tirto.id - Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka kegiatan bersih-bersih 1.001 masjid. Aksi tersebut merupakan bagian dari reformasi masjid baik dari segi kebersihannya juga manajemen masjid.
"Dalam Islam sudah dijelaskan kebersihan adalah sebagian dari iman. Apalagi masjid adalah tempat kita beribadah dan menjadi pusat kegiatan umat Muslim," kata Wapres yang juga Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia di auditorium Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, Rabu (3/5/2017).
Kalla mengatakan, kegiatan yang difasilitasi PT Unilever Indonesia Tbk itu juga sebagai bagian untuk mendidik petugas masjid bagaimana menjalankan kebersihan masjid.
Bersih-bersih masjid dilakukan di 33 Kabupaten/kota di 11 provinsi yang berlangsung sejak 21 April hingga 23 Mei 2017.
Senada dengan Kalla, Ketua Bidang Sosial dan Kemanusiaan DMI Andi Mappaganty mengatakan, masjid adalah pusat dari kegiatan ibadah dan sosialisasi yang dilakukan umat Muslim sehari-hari.
Kegiatan akan semakin padat saat bulan Ramadan dan jumlah jamaah yang beribadah di masjid juga meningkat. Karena itu, menurut Andi, diperlukan partisipasi masyarakat untuk menyiapkan masjid menjadi lebih bersih dan nyaman.
"Masjid yang bersih dan nyaman dapat mendukung jamaah beribadah lebih khusyuk," kata Andi seperti dikutip dari Antara.
Dalam kegiatan itu, Unilever Indonesia Tbk turut memberikan kontribusi kepada masyarakat berupa perlengkapan dan produk-produk kebersihan dengan harapan mampu menjadikan perlengkapan ibadah seperti mukena dan sajadah terjaga kebersihannya.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari