tirto.id - Persib tak ingin tren negatif selalu gagal meraih poin penuh di pertandingan pembuka kembali terulang saat berhadapan dengan PS Tira di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Senin (26/3/2018).
"Katanya sulit ya beberapa musim, kita juga tahu posisi tim kemarin ada di 13, tidak enak," ujar asisten pelatih Persib, Fernando Soler di Bandung, Senin.
Dalam kurun waktu dua musim terakhir, Persib selalu gagal memetik poin penuh ketika main pada laga pembuka kompetisi. Pada musim 2016 Persib ditahan Sriwijaya FC 1-1 sementara pada 2017, mereka ditahan Arema FC 0-0.
Menurut Soler, Persib saat ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Untuk menghadapi laga perdana, anak-anak Maung Bandung sudah mempersiapkan diri selama tiga bulan lamanya.
"Kita kerja tiga bulan itu untuk pertandingan nanti. Tapi sekarang mereka sudah mengerti. Saya pikir besok lebih bagus dari kemarin," katanya.
Sementara itu, Supardi Nasir menanggapi hasil kurang memuaskan Persib apabila bermain di laga awal. Menurutnya, hasil pertandingan di tahun-tahun sebelumnya harus menjadi bahan evaluasi bagi tim.
"Kita memang sangat kurang bagus track record-nya. Saya berharap itu menjadi pelajaran dan bisa memberikan yang terbaik," kata dia.
Pada pertandingan pembuka ini, Persib dipastikan tidak akan didampingi pelatih mereka, Mario Gomez, karena harus terbang ke Argentina untuk menyelesaikan urusan keluarga.
Pelatih asal Argentina itu harus bertolak ke negaranya lantara istrinya sedang mengalami sakit dan harus segera dioperasi.
“Dengan berat hati, saya harus melewatkan match pertama. Tapi, istri saya sedang sakit kanker dan kehadiran saya sangat diperlukan,” kata Gomez, Minggu (25/3).
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Ibnu Azis