tirto.id - Jelang melawan Persib di leg kedua babak 8 besar Piala Indonesia yang akan dihelat di Stadion Jalak Harupat, Sabtu (4/5/2019) besok, Borneo FC fokus membenahi lini belakang agar tidak kebobolan. Asisten pelatih Pesut Etam, Charis Yulianto mengatakan bahwa para pemain belakang timnya telah termotivasi guna meraih hasil maksimal.
Lini belakang menjadi sorotan Borneo FC lantaran Persib kerap tampil trengginas jika bermain di kandang sendiri. Apalagi laga diperkirakan bakal dipadati suporter tuan rumah.
“Sebenarnya semua lini kami benahi. Tapi karena bermain di kandang lawan, tentu barisan pertahanan yang difokuskan untuk menahan serangan Persib. Mereka perlu kemenangan untuk lolos,” ujar Charis Yulianto seperti dikutip laman resmi klub, Jumat (3/5/2019).
Menang dengan skor 2-1 pada leg pertama membuat Borneo FC hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke semifinal. Sementara bagi Persib, tim yang kini resmi dilatih Robert Alberts usai mendepak Miljan Radovic itu minimal harus mampu mencetak satu gol tanpa kebobolan.
Dalam situasi seperti itu, Charis menilai Maung Bandung akan menunjukkan permainan menyerang. Untuk itu, menjaga mental serta terus memotivasi para pemain menjadi salah satu cara agar pada laga besok skuatnya tak kalah garang dan siap meladeni permainan tuan rumah.
“Kemenangan 2-1 di leg pertama merupakan modal yang berharga bagi kami. Di laga kedua nanti harusnya bisa lebih mudah. Tapi tidak dengan meremehkan Persib,” imbuh Charis.
Khusus lini belakang, Charis mengemukakan bahwa pemain yang tampil pada laga sebelumnya diperkirakan masih menjadi andalan untuk laga besok. Duet Jan Lammers dan Javlon Guseynov di jantung pertahanan bakal dibantu oleh dua bek sayap yang diisi oleh Diego Michiels dan Abdul Rahman.
“Kemungkinan besar tidak ada perubahan besar di lini pertahanan. Semua sudah bekerja maksimal di leg pertama. Kami hanya meningkatkan mental serta kekompakan mereka,” katanya.
Editor: Fitra Firdaus