tirto.id - Pekan ke-21 GoJek Liga 1 akan menyajikan duel seru antara Persebaya vs PS TIRA di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (11/8/2018). Jelang duel penting tersebut, Persebaya mendapat kabar bahagia sekaligus mengkhawatirkan.
Dalam duel mendatang, pelatih anyar Bajul Ijo, Djadjang Nurjaman dipastikan memutar otak. Pasalnya, salah satu pemain andalan Persebaya di sektor sayap, Irfan Jaya dipastikan tak dapat bermain. Bukan karena cedera, Irfan absen lantaran mendapat panggilan dari PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam FIFA Matchday.
"Saya senang dan ikut bangga dengan Irfan Jaya yang dipanggil timnas untuk melakoni FIFA Matchday, meski sebenarnya ini cukup dilematis karena tim butuh tenaga dia melawan PS TIRA. Tapi demi kepentingan negara, kami tidak akan menghalang-halangi," tutur Djadjang Nurjaman seperti dikutip laman resmi klub.
Pemanggilan tersebut jelas tak lepas dari penampilan moncer Irfan saat membela Timnas U-23 dalam gelaran Asian Games 2018. Tampil dalam lima pertandingan, pemain kelahiran Kabupaten Bantaeng itu mencatatkan dua gol.
Terkait pengganti Irfan sendiri, Djanur belum dapat memberi kepastian siapa yang bakal tampil. Semua masih baru akan ditentukan jelang laga. Namun, di atas kertas saat ini Ferinando Pahabol dan Osvaldo Haay adalah dua opsi paling mungkin. Djanur pun tak menampik jika keduanya layak mendapat menit bermain lebih.
"Saya pikir mereka [Osvaldo dan Pahabol] bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkan Irfan Jaya," tutup eks pelatih Persib Bandung itu.
Osvaldo maupun Pahabol sebenarnya memiliki gaya bermain yang relatif berbeda dengan Irfan. Jika Irfan cenderung dapat memerankan peran ganda, Osvaldo lebih banyak berkutat dan memiliki kepiawaian memaksimalkan bola di kotak penalti lawan. Sebaliknya, Ferinando Pahabol punya karakteristik kemampuan dribel dan olah bola mumpuni, serta lebih kerap menusuk dengan umpan-umpan dari sektor sayap.
Dalam ajang Liga 1 2018, Osvaldo Haay sembilan kali tampil dan mengemas dua gol. Sedangkan Ferinando Pahabol yang 15 kali mendapat menit bermain mencatatkan sebiji gol serta tiga assist.
Saat ini, Persebaya sendiri masih berjuang mati-matian untuk masuk ke papan tengah Liga 1. Bajul Ijo yang sudah 20 kali bermain mengemas 25 poin, hasil enam kemenangan, tujuh kali imbang, serta tujuh kekalahan.
Laga kontra PS TIRA sendiri bakal jadi duel debut bagi Djanur sebagai arsitek Bajul Ijo. Sebelumnya, pos pelatih kepala sempat dihuni Bejo Sugiantoro yang menggantikan sementara Alfredo Vera. Dalam tiga laga, Bejo membawa Persebaya dua kali menang dan sekali kalah.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan