tirto.id - Jelang leg pertama perempat final Piala Indonesia melawan Persebaya, Rabu (19/6/2019) striker Madura United, Alberto Goncalves berambisi untuk menjaga produktivitas golnya. Hal tersebut beralasan lantaran pemain naturalisasi tersebut tengah on fire.
Di ajang Liga 1 2019, Beto telah mencetak tiga gol dalam tiga pertandingan. Tak hanya itu, bersama Timnas Indonesia, ia juga tengah ganas lantaran sukses menorehkan lima gol dalam dua laga uji tanding melawan Yordania dan Vanuatu.
Pada pertandingan selanjutnya melawan Persebaya, mantan pemain Sriwijaya FC itupun bertekad untuk mempertahankan momentum positif.
“Kami sudah banyak cetak gol di Liga kemarin, lawan Persela, Barito Putera, dan Borneo FC. Kami banyak cetak gol dan tiga pertandingan itu bagus sekali, menyemangati kami lawan Persebaya. Jadi, semua termotivasi dan harus kami lanjutkan momentum ini,” ujarnya dikutip laman resmi klub.
Kedua tim sempat bertemu di ajang Piala Presiden 2019. Namun, dalam dua laga itu, Madura United selalu kalah masing-masing dengan skor 1-0 dan 2-3. Untuk itu, Beto pun berambisi untuk meraih kemenangan di Piala Indonesia guna lolos ke babak semifinal.
“Tentu saya ingin membawa Madura United menang. Ini kami sudah ada di tren positif. Kami harus lanjutkan. Kalau ada kesempatan, saya ingin memecahkan rekor buruk itu,” imbuh Beto.
Dalam lima pertemuan terakhir di berbagai ajang, Persebaya terlihat dominan. Bajul Ijo sukses meraih empat kemenangan dan sekali seri. Kendati demikian, kali ini, skuat arahan Djadjang Nurdjaman tersebut diperkirakan bakal mendapat tantangan yang cukup berat.
Pasalnya, di Liga 1 2019, Madura United kini berada di puncak klasemen dengan raihan poin sembilan dalam tiga laga yang telah dijalani. Bahkan, jumlah gol memasukkan mereka menjadi yang tertinggi dengan 9 gol. Artinya, rerata Greg Nwokolo dan kawan-kawan mencetak tiga gol dalam satu pertandingan.
Sementara itu, Persebaya sedang dalam keadaan sulit. Mereka tak pernah menang dalam lima laga terakhir. Khusus di Liga 1, Hansamu Yama dan kolega bahkan baru menorehkan dua kali imbang dan sekali kalah.
Editor: Fitra Firdaus