Menuju konten utama
Liga Inggris

Jelang Liverpool vs MU, Adu Ketangguhan Alisson Kontra De Gea

Jelang big match Liga Inggris antara Liverpool vs Manchester United pada Minggu (16/12/2018), tuan rumah bakal mengandalkan Alisson, sedangkan tim tamu berharap pada David De Gea yang musim ini rentan terbobol.

Jelang Liverpool vs MU, Adu Ketangguhan Alisson Kontra De Gea
Pelatih Manchester United Mourinho memberi arahan kepada para Pemain. FOTO/REUTERS

tirto.id - Jelang big match Liga Inggris antara Liverpool vs Manchester United pada Minggu (16/12/2018), bertarungan di sektor kiper bakal menarik. Pasalnya, tuan rumah memiliki Alisson, penjaga gawang dengan rekor kebobolan tersedikit di Liga Inggris musim ini. Sementara itu, United masih mengandalkan David De Gea, yang sudah terbobol 26 kali dalam 16 laga.

Hingga pekan ke-16 Liga Inggris, Liverpool ada di puncak klasemen sementara. Mereka memang bukan tim tertajam. Koleksi 34 gol The Reds masih kalah dari 45 gol milik Manchester City. Namun, urusan pertahanan, dengan terbobol 6 kali, tim ini lebih kokoh daripada siapapun.

Kali ini, Liverpool akan bertemu dengan Manchester United, tim yang dikenal mengembangkan sepak bola bertahan di era Jose Mourinho. Di posisi penjaga gawang, Iblis Merah memiliki David De Gea, sosok yang lima kali masuk PFA Team of the Year.

Namun, musim ini De Gea dihantui catatan yang kurang memuaskan. Gawangnya bobol 26 kali hanya dalam 16 laga di Liga Inggris. Performa sang kiper juga cuma rata-rata. Whoscored menilainya 6,56.

Performa sang kiper tak terlepas dari para bek Iblis Merah yang tidak kalah buruk. De Gea melakukan total 54 penyelamatan dalam 16 laga di kompetisi domestik. Namun, ia hanya menjalani clean sheet dalam 2 laga, kontras dengan Alisson, lawannya di laga kali ini yang merasakan 10 kali laga tanpa terbobol.

Sebelum laga menghadapi Liverpool, Jose Mourinho memiliki terapi khusus untuk sang kiper. Ia tidak membawa David De Gea dalam lawatan ke kandang Valencia.

"De Gea telah bermain setiap menit dan membutuhkan istirahat untuk (pemulihan) mentalnya," ungkap Mourinho dilansir dari situs resmi klub, pada Sabtu (15/12).

Namun, Mourinho hampir tidak mungkin tidak memilih De Gea untuk laga kontra The Reds. Hal ini bisa dimaklumi, karena pada dua laga terakhir Iblis Merah di Anfield, United berhasil menahan imbang tuan rumah 0-0, dan kiper asal Spanyol itu selalu menjadi starter.

Paling akhir, tim asuhan Mourinho memaksakan hasil imbang 0-0 atas tuan rumah, Oktober 2017. David De Gea tampil cukup cemerlang pada menit ke-35. Juluran kaki kiper asal Spanyol ini sukses mengeblok tendangan Joel Matip dari jarak dekat.

Satu musim sebelumnya, Setan Merah juga meraih hasil yang sama, 0-0 saat berduel dengan Liverpool di Anfield, Oktober 2016. Lagi-lagi De Gea berhasil melakukan penyelamatan gemilang saat Emre Can melakukan tembakan dari jarak dekat.

Di sisi lain, ada Alisson yang akan menjadi lawan De Gea. Di musim pertamanya, hingga pekan ke-16, Alisson bukan cuma menjadi kiper dengan clean sheet terbanyak. Ia juga mendapatkan nilai lebih baik daripada kiper United, yaitu 6,93 versi Whoscored. Selain itu, Alisson belum pernah terbobol lebih dari satu gol dalam sebuah laga Liga Inggris.

Pertarungan Liverpool vs MU bukan sekadar perjumpaan dua raksasa semata, tetapi juga adu ketangguhan dua kiper mereka. Di satu sisi ada Alisson, anak baru di Liga Inggris yang mendapatkan sokongan pertahanan bagus The Reds, dan di sisi lain ada David De Gea, yang reputasinya sedang mendapatkan sorotan.

Baca juga artikel terkait LIGA INGGRIS atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus & Beni Jo

tirto.id - Olahraga
Penulis: Fitra Firdaus & Beni Jo
Editor: Fitra Firdaus