tirto.id - Inter Milan membutuhkan ketajaman lebih dalam laga terakhir fase penyisihan Liga Champions melawan PSV Eindhoven di Stadion San Siro, Italia pada Rabu (12/12/2018) pukul 03.00 WIB. Mereka hanya mengemas 5 gol dalam 5 laga awal di Grup B. Padahal, demi masuk ke 16 besar, Nerazzurri butuh kemenangan, yang bisa bermakna banyak gol.
Saat ini Inter menempati posisi ketiga klasemen Liga Champions Grup B dengan 7 angka. Jumlah poin tersebut sama dengan Tottenham. Nerazzurri kalah agresivitas gol tandang dari Tottenham, karena menang 2-1 di San Siro dan tumbang di Wembley dengan skor 1-0.
Permasalahan besar Inter ada di ketajaman. Mereka baru mencetak 5 gol. Wakil Italia itu jauh di bawah Barcelona sang pemuncak Grup B dengan 13 gol, atau Tottenham yang 8 gol.
“Dari penampilan kami, kami telah bermain dengan baik, tetapi kami minim gol. Kami hanya membutuhkan sentuhan keberuntungan dan kegarangan,” ungkap Matteo Politano dalam konferensi pers dikutip situs resmi Inter pada Senin (10/12).
Berdasarkan statistik Whoscored, Inter Milan membutuhkan rerata 13,6 tembakan setiap laga untuk mencetak total 5 gol dalam lima partai sebelumnya. Bahkan di matchday kedua saat bertamu ke kandang PSV, Inter mengirim 24 tendangan dan 8 tendangan mengarah ke gawang. Namun, mereka hanya mencetak dua gol untuk menang 1-2.
Inter sendiri mengalami kemandulan dalam dua dari lima laga di penyisihan Grup C, semuanya terjadi di luar kandang. Wakil Liga Italia kalah 2-0 dari Barcelona di Camp Nou, dan tumbang 1-0 oleh Tottenham di Wembley.
Sebaliknya, dalam dua laga kandang di Liga Champions, Inter mencetak 3 gol. Hal ini terjadi saat mereka menang 2-1 dari Tottenham, dan seri 1-1 kontra Barcelona.
Whoscored mencatatat, pemain paling produktif menciptakan gol untuk Inter di Laga Eropa adalah Mauro Icardi. Pemain Argentina tersebut telah tampil sebanyak lima kali dan bermain selama 450 menit. Total 3 gol tercipta olehnya.
Namun, hal ini punya konsekuensi lain. Inter tampak tergantung pada Icardi untuk membobol gawang lawan. Dua gol lain mereka dikemas oleh gelandang Radja Nainggolan dan Matias Vecino. Icardi (3,2 tembakan), Nainggolan (2,4 tembakan), dan Vecino (2 tembakan) adalah tiga pemain dengan rerata jumlah tembakan terbanyak ke gawang lawan di Liga Champions.
Dengan rekor mencetak gol yang kurang istimewa ini, apakah Inter akan mampu menang dari PSV? Sang lawan sendiri tercatat kebobolan 12 kali dalam 5 partai sebelumnya di kompetisi Eropa. PSV juga tidak pernah menjalani clean sheet. Di sinilah kegarangan tuan rumah yang diminta Politano diuji.
Editor: Fitra Firdaus