Menuju konten utama
IHSG Hari Ini 12 November 2022

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka Menguat 1,33 Persen

IHSG dibuka menguat di level 7.059 pada perdagangan Jumat (11/11/2022). Pergerakan pada akhir pekan masih terlihat belum keluar dari rentang sideways.

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka Menguat 1,33 Persen
Karyawan memotret layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (25/6/2021). ANTARA FOTO/Reno Esnir/wsj.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat di level 7.059 (+1,33), pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Jumat (11/11/2022). Posisi tertinggi indeks mencapai 7.064 dan terendah ada di level 7.044.

Mengutip RTI Business, nilai transaksi IHSG pagi ini sudah Rp533 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp9.477 triliun. Selain itu, setidaknya ada 249 saham yang bergerak menguat dan 52 saham melemah. Sementara 218 sisanya stagnan.

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya mengatakan, pergerakan IHSG pada akhir pekan masih terlihat belum keluar dari rentang sideways bahkan memperlihatkan pola tekanan dalam jangka pendek masih cukup kuat.

Di sisi lain masih tercatatnya capital inflow secara year to date menunjukkan bahwa minat investasi ke dalam pasar modal Indonesia masih cukup besar.

"Sehingga peluang terjadinya koreksi wajar dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat dalam jangka panjang," katanya.

IHSG sebelumnya ditutup melemah pada perdagangan Kamis (10/11/2022). IHSG berada di level 6.966 (-1,46 persen). Level tertinggi hari ini tercatat pada posisi 7.070 dan level terendah indeks tercatat di 6.956.

Berdasarkan pantauan, IHSG tertekan penurunan semua sektor. Ada 11 sektor di BEI. Sektor yang turun paling dalam adalah transportasi 2,30 persen, sektor energi merosot 1,97 persen, sektor perindustrian tertekan 1,94 persen dan sektor teknologi anjlok 1,70 persen.

Baca juga artikel terkait IHSG DIBUKA atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin