tirto.id - Jaringan Lintas Iman Tanggap COVID-19 (JIC) menggalang bantuan dari berbagai pihak untuk membantu warga miskin yang terkena dampak pandemi Corona. Salah satu bantuan yang disalurkan lewat kolaborasi JIC dengan Sobat Ambyar Peduli.
Sobat Ambyar Peduli menyampaikan solidaritas berupa 5.000 paket sembako yang akan disalurkan bagi 5.000 kepala keluarga miskin dan rentan- terdampak COVID-19, yang tidak menerima bantuan pemerintah pusat dan daerah di 14 Kabupaten/Kota di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.
Donasi ini adalah bentuk kepedulian Sobat Ambyar di Indonesia, sebutan bagi barisan penikmat karya Didi Kempot, demikian keterangan resmi yang diterima Tirto, Jumat (24/4/2020).
Koordinator Program JIC Pdt. Jimmy Sormin menyebut bahwa, "Pandemi Covid-19 ini menguji rasa kemanusiaan dan solidaritas kita sebagai warga bangsa bahkan warga dunia, pun sebagai momentum untuk menyatukan hati di tengah segala perbedaan.”
Sementara Ahmad Nurcholish, Koordinator Pelaksana JIC mengatakan wadah atau komunitas agama-agam perlu bergandungan tangan membantu mereka yang lemah dan terdampak pandemi yang terjadi sejak awal Maret.
“Ini merupakan wujud kepeduliaan sosial kepada sesama anak bangsa,” kata dia.
Sementara itu, Koordinator Jaringan Gusdurian Alissa Wahid menyatakan bahwa bantuan yang berasal dari seluruh lapisan masyarakat melalui Sobat Ambyar Peduli menunjukkan watak asli bangsa Indonesia yaitu bahu-membahu bergotong royong dalam setiap nadi kehidupan.
Jaringan Lintas Iman Tanggap COVID-19 (JIC) merupakan kolaborasi organisasi lintas iman dan kepercayaan yang bergerak bersama dalam penanganan Corona. JIC telah menggalang bantuan dari berbagai pihak yang ingin berperan serta dalam solidaritas lintas iman untuk membantu warga miskin yang terkena dampak.
JIC terdiri dari Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP), Pemuda Muhammadiyah, Muhammadiyah Covid-19 Commad Center, NU Peduli, GP. Ansor, Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), GEMABUDHI, PERMABUDHI, MBI – KBI, Komisi HAK KWI, JKMC, BAKKAT, Parisada Hindu Dharma Indonesia, Puskor Hindunesia, Majelis Tinggi Agama Khonghucu (MATAKIN), Majelis Rohani Nasional Bahai Indonesia, Yayasan Sosial Guru Nanak, Temu Kebangsaan Orang Muda, Jaringan Gusdurian, dan Kafkaf Foundation.
Editor: Zakki Amali