tirto.id - Jelang lawatannya ke markas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sriwijaya FC diterpa ujian berat. Dalam duel yang bakal berlangsung Minggu (9/12/2018) mendatang itu, dua penggawa Laskar Wong Kito, Manuchekhr Dzhalilov dan Zulfiandi tak akan bermain.
Dzhalilov tidak bisa bermain karena kontraknya bersama Sriwijaya FC telah habis. Diboyong pada awal musim, ia hanya menandatangani kesepakatan bermain hingga 1 Desember 2018.
Pemain yang belakangan lebih sering dipanggil dengan nama akrab "Jalilov" itu sebenarnya sempat mengungkapkan niatannya membela Sriwijaya FC hingga pertandingan terakhir. Pernyataan ini bahkan baru ia lontarkan Senin (3/12/2018) lalu.
"Saya tentunya ingin klub yang pertama saya perkuat di Indonesia jangan sampai terdegradasi. Saya ingin semua berakhir kebahagiaan. Saya berharap bisa cetak gol di sana [Kanjuruhan] nanti," ungkap Manu seperti dikutip antarasaat itu.
Namun, Jumat (7/12/2018) hari ini Manu dikabarkan membatalkan niatan itu. Ia bahkan telah meninggalkan skuat Laskar Wong Kito yang sedang dalam persiapan akhir guna meladeni Singo Edan.
Sementara satu nama lain, Zulfiandi yang baru saja kembali dari skuat Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 absen karena alasan lain. Sang gelandang jangkar mengajukan izin karena harus menemani istrinya yang akan melahirkan dalam waktu dekat.
Absennya Jalilov dan Zulfiandi jelas jadi pukulan telak bagi skuat asuhan Angel Alfredo Vera. Pasalnya saat ini Siriwijaya FC sedang dalam ancaman degradasi. Kemenangan adalah hasil yang wajib didapat pada laga terakhir jika mereka tak ingin bergantung dengan hasil klub lain pada penentuan degradasi.
Hingga Jumat (7/12/2018) petang, Sriwijaya FC masih terpaku di peringkat 14 klasemen. Walau posisinya tidak di zona merah, Laskar Wong Kito hanya unggul head to head dari klub-klub di bawahnya seperti Mitra Kukar, Perseru, hingga PS TIRA.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan