Menuju konten utama

Jalan Tol Jakarta-Surabaya Diprediksi Beroperasi Saat Lebaran 2018

Jalan tol Jakarta-Surabaya diperkirakan bisa dioperasikan Lebaran 2018 dan selanjutnya dibangun jalan tol Surabaya-Banyuwangi tahun 2019.

Jalan Tol Jakarta-Surabaya Diprediksi Beroperasi Saat Lebaran 2018
Ilustrasi.Pengendara melintas di dekat area pengerjaan pembangunan infrastruktur di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi Timur, Jawa Barat, Jumat (20/10/2017). ANTARA FOTO/Risky Andrianto

tirto.id - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi optimistis jalan tol Jakarta-Surabaya bisa dioperasikan Lebaran 2018 sehingga arus lalu lintas arus mudik dan balik berjalan lebih lancar.

Menhub sekaligus mengapresiasi kinerja Kmenterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) guna mendukung program infrastuktur yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.

"Kami mengapresiasi kerja keras Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dapat merealisasikan jalan tol Jakarta-Surabaya," kata Menhub saat peresmian perumahaan Citra Maja Raya di Kabupaten Lebak, Sabtu (18/11/2017).

Diperkirakan jalan tol Jakarta-Surabaya bisa dioperasikan Lebaran 2018 dan selanjutnya dibangun jalan tol Surabaya-Banyuwangi tahun 2019.

"Kami yakin jalan tol Jakarta-Surabaya dapat memobilisasi pertumbuhan ekonomi masyarakat cukup besar," katanya menjelaskan.

Menurut Menhub, keberhasilan kerja Menteri PUPR juga dengan dioperasikan jalan tol Becakayu. Padahal, pembangunan jalan tol Becakayu sudah belasan tahun mangkrak. Namun, Menteri PUPR bisa merealisasikan dalam satu tahun sudah bisa dioperasikan guna akses kelancaran lalu lintas.

Karena itu, pihaknya berharap jalan tol Serpong-Maja dan Balaraja-Maja bisa direalisasikan tahun depan.

"Kami mendorong Citra Maja Raya menjadi kota terpadu dengan angkutan transportase kereta api dan jalan tol," katanya.

Ia juga mengatakan, mengapresiasi perusahaan swasta dapat membangun infrastuktur,seperti yang dilaksanakan oleh Citra Raya Maja.

Sebab, jika pembangunan infrastuktur itu dibebankan pada pemerintah saja tentu anggaranya relatif terbatas.

Pihaknya mendorong perusahaan swasta dapat membantu pemerintah untuk membangun infrastuktur.

"Kami berharap pembangunan infrastuktur bisa meningkatkan populasi pertumbuhan manusia juga peningkatan ekonomi," katanya.

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan kota terpadu ini dibangun atas kesepakatan antara pemerintah pusat, Provinsi Banten, Kabupaten Lebak dan pihak swasta.

Maja menjadi salah satu kota baru yang dikembangkan bersama 10 kota lain di Indonesia.

Kota ini, Basuki bisa menjadi kota yang mandiri ke depan dan diperkirakan akan menampung 1,2 juta jiwa warga Jakarta ke Citra Maja Raya.

Untuk mengembangkan kota terpadu ini, juga akan dilakukan pengembangan termasuk stasiun Maja dan akan ada pembangunan tol Serpong-Balaraja yang akan dikembangkan oleh pihak swasta sebagai penunjang kota terpadu.

"Kota Maja di sebelah barat Jakarta tentu dapat mengendalikan urbanisasi agar orang tidak perlu ke Jakarta," katanya.

Baca juga artikel terkait JALAN TOL

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra