Menuju konten utama

Jadwal Sholat Dhuha Kota Palembang Hari Ini

Jadwal sholat dhuha Kota Palembang hari ini pada Minggu 19 Mei 2024 yang bertepatan 11 Thu al-Qa‘dah 1445 H. Sholat dhuha dimulai jam berapa?

Jadwal Sholat Dhuha Kota Palembang Hari Ini
Ilustrasi Salat. foto/istockphoto

tirto.id - Jadwal shalat dhuha untuk Kota Palembang bisa disimak di Tirto.id pada hari ini Minggu 19 Mei 2024. Dalam riwayat Abu Hurairah, Allah akan mengampuni dosa orang yang menjalankan shalat dhuha walaupun sebatas buih di lautan.

Shalat dhuha termasuk shalat sunnah yang pengerjaannya dianjurkan (sunnah muakkadah). Waktu shalat ini merentang dari mulai terangkatnya matahari seukuran satu tombak (7 hasta atau 2,5 meter) hingga matahari tergelincir ke arah barat.

Waktu yang paling utama mengerjakan shalat dhuha adalah saat terik matahari sudah mulai terasa panas atau sekitar pukul 9 pagi. Terdapat riwayat dari Zaid bin Arqam yang melihat segolongan orang melakukan shalat dhuha, lalu ia menyebutkan bahwa Rasulullah saw. bersabda, "shalat kaum awwâbîn (shalat duha) adalah ketka kaki anak-anak unta merasakan panasnya bumi oleh teriknya matahari".

Jadwal Shalat Dhuha Kota Palembang Hari Ini

Dalam jadwal imsakiyah sehari-hari, terdapat waktu-waktu pilihan. Di antaranya waktu shalat 5 waktu yaitu shalat subuh, zuhur, ashar, maghrib, dan isya'. Selain itu terdapat waktu terbit dan waktu dhuha.

Yang menjadi patokan bagi umat Islam Kota Palembangdalam mengerjakan shalat dhuha adalah waktu dhuha dalam jadwal imsakiyah tersebut. Waktu tersebut menunjukkan tanda boleh dimulainya pelaksanaan shalat dhuha.

Berikut jadwal shalat dhuha di Kota Palembang hari ini Minggu 19 Mei 2024 berdasarkan olahan Tirto.id dari data Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Jadwal Sholat Dhuha Kota Palembang Bulan Ini

Dengan hukum shalat dhuha yang sunnah muakkadah, umat Islam dapat mengisi pagi harinya melalui shalat ini sebanyak sedikitnya 2 rakaat. Jika ingin lebih shalat dhuha dapat dikerjakan 4 rakaat, 6 rakaat, hingga 8 rakaat atau 12 rakaat.

Demi kemudahan umat Islam di Kota Palembang dalam menunaikan ibadah shalat dhuha sepanjang bulan ini, Tirto.id menampilkan jadwal shalat dhuha sebagai berikut.

Saat mengerjakan shalat dhuha, setelah bacaan Surah Al Fatihah, kita dapat membaca Surah Asy-Syams (Was-Syamsi wa dhuhaha) pada rakaat pertama. Selanjutnya, pada rakaat kedua, kita dapat membaca Surah Adh-Dhuha. Meskipun demikian, tidak ada ketentuan seorang muslim membaca surah-surah tertentu dalam shalat dhuha.

Dzikir Setelah Sholat Dhuha Arab & Latin

Setelah shalat dhuha, seorang muslim dapat menambah amalan dengan membaca zikir berikut sebanyak 100 kali.

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

Rabbighfir lī, warhamnī, wa tub ‘alayya, innaka antat tawwābur rahīm.

Diriwayatkan dari Aisyah, Rasulullah saw. shalat dhuha, kemudian beliau berzikir "Allahummaghfirli, wa tub ‘alayya, innaka anta at-tawwaabur rahiim" hingga beliau membacanya sebanyak 100 kali. (H.R. Bukhari)

Dengan pengerjaan shalat dhuha yang dilakukan pada pagi hari, apakah shalat ini boleh dilakukan secara berjamaah?

Dalam kitab Al Majmu Syarah Al Muhadzdzab, Imam Nawawi menyebutkan shalat dhuha tergolong sebagai shalat yang pengerjaannya dilakukan sendirian. Shalat ini berbeda dengan jenis shalat sunnah lain yang pelaksanaannya dianjurka secara berjamaah, seperti shalat idul fitri, shalat idul adha, atau shalat istisqa.

Keutamaan Shalat Dhuha

Terdapat beberapa keutamaan shalat dhuha bagi yang mengerjakan ibadah sunnah tersebut.

Pertama, umat Islam yang mengerjakan shalat dhuha, berarti mengikuti sunah Nabi Muhammad, sebagaimana yang beliau wasiatkan kepada Abu Hurairah. Abu Hurairah berkata, "Rasulullah, kekasihku itu berwasiat padaku tiga hal: puasa 3 hari setiap bulan, 2 rakaat shalat dhuha (setiap hari), dan shalat witir sebelum tidur."

Kedua, shalat dhuha juga dapat disamakan dengan sedekah. Rasulullah bersabda,"Setiap pagi, ruas anggota tubuh kalian harus dikeluarkan sedekahnya. Amar ma’ruf adalah sedekah, nahi mungkar adalah sedekah, dan semua itu dapat diganti dengan shalat dhuha 2 rakaat," (H.R Muslim).

Ketiga, orang yang terbiasa mengerjakan salat duha juga berpeluang mendapatkan ampunan dari Allah atas dosa-dosanya pada masa lalu. Nabi Muhammad menyampaikan,"Siapa yang membiasakan diri (untuk menjaga) shalat dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan." (HR At-Tirmizi).

Baca juga artikel terkait JADWAL IMSAKIYAH atau tulisan lainnya dari Tim Konten Ramadan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Tim Konten Ramadan
Penulis: Tim Konten Ramadan
Editor: Tim Konten Ramadan