tirto.id - Dalam agenda jadwal shalat dhuha hari ini Jumat 13 Desember 2024, umat Islam juga dapat membaca doa-doa setelah menjalankan ibadah sunnah tersebut. Kaum Muslim di Kota Medan bisa melangsungkan shalat dhuha sampai sebelum waktu zuhur.
Shalat dhuha termasuk shalat sunnah yang pengerjaannya dianjurkan (sunnah muakkadah). Waktu shalat ini merentang dari mulai terangkatnya matahari seukuran satu tombak (7 hasta atau 2,5 meter) hingga matahari tergelincir ke arah barat.
Waktu yang paling utama mengerjakan shalat dhuha adalah saat terik matahari sudah mulai terasa panas atau sekitar pukul 9 pagi. Terdapat riwayat dari Zaid bin Arqam yang melihat segolongan orang melakukan shalat dhuha, lalu ia menyebutkan bahwa Rasulullah saw. bersabda, "shalat kaum awwâbîn (shalat duha) adalah ketka kaki anak-anak unta merasakan panasnya bumi oleh teriknya matahari".
Jadwal Shalat Dhuha Kota Medan Hari Ini
Dalam jadwal imsakiyah sehari-hari, terdapat waktu-waktu pilihan. Di antaranya waktu shalat 5 waktu yaitu shalat subuh, zuhur, ashar, maghrib, dan isya'. Selain itu terdapat waktu terbit dan waktu dhuha.
Yang menjadi patokan bagi umat Islam Kota Medandalam mengerjakan shalat dhuha adalah waktu dhuha dalam jadwal imsakiyah tersebut. Waktu tersebut menunjukkan tanda boleh dimulainya pelaksanaan shalat dhuha.
Berikut jadwal shalat dhuha di Kota Medan hari ini Jumat 13 Desember 2024 berdasarkan olahan Tirto.id dari data Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Jadwal Sholat Dhuha Kota Medan Bulan Ini
Dengan hukum shalat dhuha yang sunnah muakkadah, umat Islam dapat mengisi pagi harinya melalui shalat ini sebanyak sedikitnya 2 rakaat. Jika ingin lebih shalat dhuha dapat dikerjakan 4 rakaat, 6 rakaat, hingga 8 rakaat atau 12 rakaat.
Demi kemudahan umat Islam di Kota Medan dalam menunaikan ibadah shalat dhuha sepanjang bulan ini, Tirto.id menampilkan jadwal shalat dhuha sebagai berikut.
Saat mengerjakan shalat dhuha, setelah bacaan Surah Al Fatihah, kita dapat membaca Surah Asy-Syams (Was-Syamsi wa dhuhaha) pada rakaat pertama. Selanjutnya, pada rakaat kedua, kita dapat membaca Surah Adh-Dhuha. Meskipun demikian, tidak ada ketentuan seorang muslim membaca surah-surah tertentu dalam shalat dhuha.
Bacaan Niat Sholat Dhuha Sendiri 2 Rakaat
Bacaan niat shalat dhuha dapat dilafalkan dengan bahasa Arab. Pengucapan niat ini dilakukan setiap 2 rakaat demi rakaat. Shalat dhuha sendiri dapat dikerjakan minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat.
Berikut bacaan niat shalat dhuha dalam bahasa Arab, transliterasi latin, dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia.
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushallî sunnatad dhahâ rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: "Saya niat sholat sunah dhuha dua rakaat karena Allah ta’ala".
Dengan pengerjaan shalat dhuha yang dilakukan pada pagi hari, apakah shalat ini boleh dilakukan secara berjamaah?
Dalam kitab Al Majmu Syarah Al Muhadzdzab, Imam Nawawi menyebutkan shalat dhuha tergolong sebagai shalat yang pengerjaannya dilakukan sendirian. Shalat ini berbeda dengan jenis shalat sunnah lain yang pelaksanaannya dianjurka secara berjamaah, seperti shalat idul fitri, shalat idul adha, atau shalat istisqa.
Keutamaan Sholat Dhuha 2 Rakaat
Sholat dhuha mempunyai beberapa keutamaan. Berikut adalah daftar keutamaan bagi orang yang menjalannya sholat sunnah muakkadah tersebut.
1. Umat Islam yang mengerjakan sholat dhuha, berarti mengikuti sunah Nabi Muhammad, sebagaimana yang beliau wasiatkan kepada Abu Hurairah.
Abu Hurairah berkata, "Rasulullah, kekasihku itu berwasiat padaku tiga hal: puasa 3 hari setiap bulan, 2 rakaat sholat dhuha (setiap hari), dan shalat witir sebelum tidur,".
2. Sholat dhuha juga dapat disamakan dengan sedekah. Rasulullah SAW bersabda, "Setiap pagi, ruas anggota tubuh kalian harus dikeluarkan sedekahnya. Amar ma’ruf adalah sedekah, nahi mungkar adalah sedekah, dan semua itu dapat diganti dengan shalat dhuha 2 rakaat,". (H.R Muslim).
3. Orang yang terbiasa mengerjakan salat duha bisa mendapatkan ampunan dari Allah atas dosa-dosanya pada masa lalu.
Nabi Muhammad SAW menyampaikan,"Siapa yang membiasakan diri (untuk menjaga) sholat dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan,".
Penulis: Tim Konten Ramadan
Editor: Tim Konten Ramadan