tirto.id - Jadwal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Provinsi Jawa Barat (Jabar) untuk SMA/SMK bakal dimulai pada Senin 4 Juni 2018 dan berakhir pada 8 Juni 2018. Pendaftaran PPDB ini diperuntukkan bagi Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM), Penghargaan Maslahat Guru (PMG) dan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)/ Disabilitas, Warga Penduduk Setempat (WPS), dan Prestasi.
Sedangkan untuk pendaftaran jalur Nilai Hasil Ujian Nasional (NHUN) dilaksanakan pada 5 hingga 10 Juli 2018.
Baca juga: Jadwal PPDB SMA dan SMK Jawa Barat Tahun Ajaran 2018/2019
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jabar Wilayah III Heri Panzila menyampaikan bahwa pada PPDB 2018 di Jabar berbeda dengan PPDB 2017. Pada PPDB 2017, pendaftaran dapat dilakukan dengan online murni yakni peserta dapat mendaftar di daerah mana pun dengan cara mengakses laman resmi PPDB.
Namun pada PPDB 2018, pendaftaran dilakukan dengan semi online. Maksudnya, pendaftaran harus dilakukan di sekolah tujuan atau di kantor Cabang Dinas Pendidikan bila bermaksud mendaftar di sekolah yang berbeda kota dengan domisili peserta.
Pendaftar juga harus membawa seluruh kelengkapan dokumen yang disyaratkan ke sekolah tujuan atau Cabang Disdik setempat.
"Setelah dilakukan pemeriksaan dokumen dan syarat-syarat dinyatakan lengkap, baru data pendaftar dimasukkan ke dalam sistem untuk selanjutnya berproses untuk pemeringkatannya secara online. Ini yang menjadi tugas operator di sekolah," kata Heri.
Baca juga: PPDB SMA & SMK Jawa Barat 2018: Daftar Dokumen Persyaratan
Lantaran itu Heri mengimbau kepada pihak sekolah untuk mempersiapkan operator dalam jumlah cukup saat melayani PPDB 2018/2019. Alasannya, operator tidak sekadar memasukkan data-data pendaftar. Dengan diberlakukannya aplikasi digital, operator juga mendapatkan tugas ekstra menentukan koordinat tempat tinggal pendaftar. Penentuan koordinat dimaksudkan untuk mengetahui jarak riil tempat tinggal pendaftar ke sekolah yang dituju.
"Jarak menjadi salah satu faktor penilaian, meskipun bobotnya lebih rendah dari Nilai Hasil Ujian Nasional," kata Heri.
Dengan tugas ekstra penentuan koordinat tersebut, Heri memperkirakan seorang operator paling cepat melayani seorang pendaftar selama 15 menit.
"Kalau dalam sehari yang daftar bisa ratusan, tentu akan memakan waktu lama, sehingga baiknya disiasati dengan menyiapkan operator lebih banyak, ya antara 4 sampai 5 orang," katanya.