Menuju konten utama

Jadwal O2SN 2025 Disabilitas dan Mekanisme Pendaftaran

Tahapan pendaftaran O2SN 2025 Disabilitas secara daring tahap 1 dibuka pada April-Mei 2025. Cek jadwal O2SN 2025 Disabilitas serta daftar cabornya.

Jadwal O2SN 2025 Disabilitas dan Mekanisme Pendaftaran
Pelajar berkebutuhan khusus bertanding pada nomor lari kursi roda 100 meter pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SLB 2019 Tingkat Jawa Barat di GOR Pajajaran, Bandung, Jawa Barat, Selasa (23/7/2019). ANTARA FOTO/Novrian Arbi/aww.

tirto.id - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi mengumumkan jadwal Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2025 Disabilitas, beserta panduan pendaftarannya.

Rangkaian tahapan O2SN 2025 Disablitias berlangsung mulai April hingga Agustus 2025. Ajang ini terbuka untuk siswa jenjang SDLB, SMPLB, SMALB/sederajat serta sekolah inklusif di seluruh Indonesia.

O2SN-Disabilitas merupakan bagian dari kebijakan pembangunan manusia melalui olahraga yang bertujuan meningkatkan kualitas fisik, mental, dan sosial para murid disabilitas.

Tujuan utama O2SN-Disabilitas adalah mengembangkan talenta di bidang olahraga, membentuk karakter positif melalui nilai sportivitas, jiwa kompetitif, rasa percaya diri, dan tanggung jawab.

Selain itu, ajang ini menumbuhkan budaya hidup sehat, cinta olahraga, nasionalisme, dan mempererat solidaritas antar siswa dari berbagai daerah. O2SN juga menjadi langkah awal mempersiapkan calon atlet berprestasi di tingkat nasional dan internasional.

Jadwal O2SN 2025 Disabilitas Semua Jenjang

Rangkaian O2SN 2025 Disablitias dimulai sejak April, dengan tahapan sosialisasi. Kemudian seleksi tingkat sekolah, pendaftaran daring tahap 1, dan seleksi tingkat kecamatan pada April-Mei. Seleksi tingkat kabupaten dan provinsi pada Juni-Juli, serta sebagainya. Berikut adalah jadwal penyelenggaraan O2SN-Disabilitas tahun 2025:

Sosialisasi dan Koordinasi Pelaksanaan O2SN

  • Waktu: April 2025
  • Lokasi: Ditentukan oleh BPTI
Seleksi O2SN Tingkat Sekolah

  • Waktu: April – Mei 2025
  • Lokasi: Ditentukan oleh sekolah
Pendaftaran Daring Tahap I

  • Waktu: April – Mei 2025
  • Media: Portal Panitia Pusat
Seleksi O2SN Tingkat Kecamatan

  • Waktu: April – Mei 2025
  • Lokasi: Ditentukan oleh kecamatan
Seleksi O2SN Tingkat Kabupaten/Kota

  • Waktu: Mei – Juni 2025
  • Lokasi: Ditentukan oleh kabupaten/kota
Seleksi O2SN Tingkat Provinsi

  • Waktu: Juni – Juli 2025
  • Lokasi: Ditentukan oleh provinsi/BPTI
Pendaftaran Daring Tahap II (Unggah Video untuk Tingkat Nasional)

  • Waktu: 1 Juli – 10 Agustus 2025
  • Media: Portal Panitia Pusat
Pelaksanaan O2SN Tingkat Nasional

  • Waktu: 18 – 23 Agustus 2025
  • Lokasi: Ditentukan oleh BPTI

Mekanisme Pendaftaran O2SN 2025 Disabilitas untuk Semua Jenjang

Mekanisme pendaftaran O2SN 2025 Disabilitas dilakukan secara daring. Peserta bisa cara tahapan pendaftaran melalui mekanisme berikut ini:

1. Pendaftaran dilakukan secara daring (online), dimulai dari tingkat Sekolah/Satuan Pendidikan.

2. Akses pendaftaran daring tersedia melalui laman resmi BPTI o2sn-disabilitas.kemdikbud.go.id

3. Terdapat dua tahap pendaftaran: tahap I untuk peserta wakil sekolah ke seleksi provinsi, dan tahap II untuk peserta yang lolos provinsi dan ditetapkan sebagai kontingen nasional melalui SK resmi.

4. Panitia pusat akan memberikan akun khusus kepada Dinas Pendidikan Provinsi atau Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan untuk mengelola proses pendaftaran sesuai jadwal yang ditentukan.

5. Seluruh proses pendaftaran daring harus dilakukan sesuai dengan jadwal resmi yang telah ditetapkan oleh panitia pusat BPTI.

Selain mengikuti alur mekanisme pendaftaran, peserta O2SN-Disabilitas 2025 harus memenuhi persyaratan seperti:

  • Terdaftar secara aktif pada satuan pendidikan SDLB/Paket A, SMPLB/Paket B, dan SMALB/SMA/SMK/Paket C.l
  • Mempunyai NISN dan NIK yang valid dan tercatat dalam sistem Dapodik
  • Memiliki BPJS Kesehatan/asuransi kesehatan.
  • Melampirkan surat keterangan sehat dari dokter.

Adapun batas usia peserta saat registrasi adalah kelahiran setelah 1 Juni 2009 (SD), 1 Juni 2006 (SMP), dan 1 Juni 2003 (SMA/SMK). Untuk cabang olahraga yang bersifat terbuka lintas jenjang, batas usia yang digunakan mengacu pada ketentuan jenjang SMA/SMK.

Peserta juga harus merupakan wakil terbaik tingkat provinsi yang telah ditetapkan secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi 2025.

Peserta tidak boleh pernah menjadi juara 1 (pertama) pada cabang olahraga yang sama di ajang O2SN-Disabilitas pada tahun-tahun sebelumnya yang diselenggarakan Kemendikdasmen. Misalnya jika seorang peserta sudah pernah menjadi juara 1 para tenis meja pada O2SN-Disabilitas tahun lalu, maka ia tidak diperbolehkan kembali mengikuti cabang para tenis meja tahun ini, sekalipun ia masih memenuhi syarat usia dan jenjang sekolah.

Cabang Lomba di O2SN 2025 Disabilitas untuk Semua Jenjang

O2SN-Disabilitas 2025 akan melibatkan peserta dari jenjang SDLB, SMPLB, SMALB/sederajat, serta sekolah penyelenggara pendidikan inklusi. Terdapat setidaknya 4 cabang olahraga (cabor) O2SN 2025 Disabilitas sebagai berikut:

Atletik – Lompat Jauh (Putri)

  • Jenis Ketunaan: Tunarungu
  • Jenjang Pendidikan: SMP/SMA/SMK, SMPLB/SMALB/SMKLB, Paket B dan Paket C
Bulu Tangkis – Tunggal (Putra)

  • Jenis Ketunaan: Tunadaksa (kategori standing kaki)
  • Jenjang Pendidikan: SMP/SMA/SMK, SMPLB/SMALB/SMKLB, Paket B dan Paket C
Bocce – Tunggal (Putri)

  • Jenis Ketunaan: Down Syndrome
  • Jenjang Pendidikan: SDLB atau setara (DISABILITAS/DISABILITASLB/Paket A)
Tenis Meja – Tunggal (Putra)

  • Jenis Ketunaan: Tunadaksa A6 (putus satu lengan atas siku sampai dengan siku)
  • Jenjang Pendidikan: SMP/SMA/SMK, SMPLB/SMALB/MA, Paket B dan Paket C

Baca juga artikel terkait OLIMPIADE SISWA atau tulisan lainnya dari Wulan AE

tirto.id - Edusains
Kontributor: Wulan AE
Penulis: Wulan AE
Editor: Dicky Setyawan