Menuju konten utama

Jadwal Live Streaming Malaysia Open 2022 di RCTI+ 30 Juni-3 Juli

Jadwal live streaming Malaysia Open 2022 turnamen badminton Super 750 di RCTI+ mulai 30 Juni sampai dengan 3 Juli mendatang.

Jadwal Live Streaming Malaysia Open 2022 di RCTI+ 30 Juni-3 Juli
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. ANtaranews/Tim Humas PBSI

tirto.id - Jadwal live streaming Malaysia Open 2022 di RCTI+ mulai 30 Juni hingga 3 Juli 2022. Turnamen badminton BWF World Tour Super 750 ini diperkirakan berlangsung menarik karena banyak pemain top dunia yang ikut serta.

Dalam sejarahnya, Indonesia cukup rajin berpartisipasi dalam turnamen di Kuala Lumpur ini. Bahkan secara statistik, Indonesia total meraih 41 gelar juara sepanjang gelaran Malaysia Open.

Jumlah itu hanya kalah dari Cina dengan 75 gelar serta Malaysia yang meraih 105,5 gelar. Terdapat pecahan 0,5 dikarenakan ada pemain Malaysia yang ketika bermain dan menjadi juara berpasangan dengan pemain dari negara lain.

Indonesia sendiri memang harus bangga dengan pencapaian tersebut. Meski, perlu ada peningkatan untuk mengejar perolehan gelar Malaysia dan Cina.

Prestasi Indonesia di Malaysia Open dari Masa ke Masa

Dari 41 gelar yang didapat, sektor ganda putra masih menjadi penyumbang terbanyak dengan total 12 gelar juara. Secara pasangan, Rexy Mainaky/Ricky Subagja menjadi pemain Indonesia dengan gelar Malaysia Open terbanyak. Secara individu di sektor tunggal putra, Hendra Setiawan dan Candra Wijaya menjadi bintangnya.

Rexy/Ricky tercatat meraih 3 gelar Malaysia Open pada tahun 1993, 1994, dan 1997. Sedangkan Hendra dan Candra sebagai individu meraih 3 gelar dengan pasangan yang berbeda.

Candra meraih kejayaan di Malaysia Open tahun 1999, 2000, dan 2005. Tahun 1999 ia meraihnya bersama Tony Gunawan. Sedangkan 2 gelar lain ia dapatkan ketika bermain dengan Sigit Budiarto.

Di sisi lain Hendra meraih ketiga gelar Malaysia Open dengan 2 pasangan berbeda. Ia sukses menjadi juara tahun 2008 bersama Markis Kido. Kemudian di tahun 2013 dan 2015, Hendra meraihnya bersama partner saat ini yaitu Mohammad Ahsan.

Lalu ada sektor tunggal putri dan ganda campuran yang sama-sama mengoleksi 9 gelar. Susi Susanti masih menjadi pemain terbaik Indonesia di sektor tunggal putri untuk urusan ini dengan catatan 4 gelar Malaysia Open. Masing-masing ia dapatkan tahun 1993, 1994, 1995, dan 1997.

Jumlah itu mengungguli Minarni dengan koleksi 3 gelar juara tahun 1960, 1966, 1967. Dua gelar lain dari sektor ini dipersembahkan oleh Yang Weng Ching tahun 1956 dan Sarwendah Kusumawardhani tahun 1991.

Dari ganda campuran, Tri Kusharjanto/Minarti Timur berjaya dengan koleksi 3 gelar masing-masing tahun 1996, 1998, dan 2000. Jumlah itu hanya bisa didekati Verawaty Fajrin dan Liliyana Natsir yang meraih 2 gelar bersama pasangan berbeda.

Verawaty meraihnya tahun 1986 bersama Bobby Ertanto dan tahun 1988 ketika berduet dengan Eddy Hartono. Sementara Liliyana mendapatkan 2 gelar itu tahun 2009 bersama Nova Widianto dan 2016 bersama Tontowi Ahmad.

Sektor tunggal putra berada di urutan berikutnya dengan 8 gelar. Menariknya, 8 gelar itu diraih oleh 8 pemain berbeda. Gelar pertama diraih Ferry Sonneville tahun 1955 dan ditutup oleh Taufik Hidayat tahun 2000.

Di antara keduanya, para pemain legendaris Indonesia seperti Liem Swie King, Icuk Sugiarto, Ardy Wiranata, dan Alan Budikusuma juga pernah menyabet gelar di Malaysia Open. Dua nama lainnya adalah Joko Suprianto dan Hermawan Susanto.

Terakhir dari ganda putri baru menyumbang 3 gelar. Retno Koestijah/Minarni meraih 2 gelar beruntun tahun 1966 dan 1967. Satu gelar lain diberikan oleh Yang Weng Ching/Oei Lin Nio tahun 1956.

Indonesia tentu berharap bisa menambah koleksi gelar tersebut tahun ini. Pasalnya sudah cukup lama pemain Merah Putih tak naik podium tertinggi Malaysia Open. Pemain terakhir yang bisa melakukannya adalah Marcus/Kevin di tahun 2017 usai mengalahkan Fu Hai Feng/Zheng Si Wei di final.

Hanya saja kali ini Marcus/Kevin harus absen di Malaysia Open 2022. Marcus diminta memulihkan kondisinya terlebih dahulu usai menjalani operasi di kaki. Namun, dari sektor ganda putra, bukan hanya Marcus/Kevin yang akan absen.

Sebagai sektor yang diharapkan membawa pulang gelar juara, ganda putra kehilangan 3 pasangan terbaiknya. Selain Marcus/Kevin ada juga Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Yeremia diketahui menderita cedera lutut sedangkan Leo mengalami cedera pinggang.

Daftar Pemain Indonesia Peraih Gelar Juara di Malaysia Open

Berikut ini daftar pemain indonesia peraih gelar juara di turnamen badminton Malaysia Open dari masa ke masa.

TUNGGAL PUTRA (MS)

  • 1955: FerrySonneville
  • 1983: LiemSwieKing
  • 1984: IcukSugiarto
  • 1993: ArdyWiranata
  • 1994: JokoSuprianto
  • 1995: AlanBudikusuma
  • 1997: HermawanSusanto
  • 2000: Taufik Hidayat

TUNGGAL PUTRI (WS)

  • 1956: Yang WengChing
  • 1960: Minarni
  • 1966: Minarni
  • 1967: Minarni
  • 1991: SarwendahKusumawardhani
  • 1993: SusiSusanti
  • 1994: SusiSusanti
  • 1995: SusiSusanti
  • 1997: Susi Susanti

GANDA PUTRA (MD)

  • 1983: BobbyErtanto/ChristianHadinata
  • 1993: RexyMainaky/RickySubagja
  • 1994: RexyMainaky/RickySubagja
  • 1997: RexyMainaky/RickySubagja
  • 1998: Tony Gunawan/Halim Haryanto
  • 1999: Tony Gunawan/Candra Wijaya
  • 2001: Sigit Budiarto/Candra Wijaya
  • 2005: Sigit Budiarto/Candra Wijaya
  • 2008: Markis Kido/Hendra Setiawan
  • 2013: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
  • 2015: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
  • 2017: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo

GANDA PUTRI (WD)

  • 1956: Yang WengChing/Oei Lin Nio
  • 1966: RetnoKoestijah/Minarni
  • 1967: Retno Koestijah/Minarni

GANDA CAMPURAN (XD)

  • 1967: Tan JoeHock/RetnoKoestijah
  • 1986: BobbyErtanto/VerawatyFajrin
  • 1988: EddyHartono/VerawatyFajrin
  • 1996: Tri Kusharjanto/Minarti Timur
  • 1998: Tri Kusharjanto/Minarti Timur
  • 2000: Tri Kusharjanto/Minarti Timur
  • 2001: Bambang Suprianto/EmmaErmawati
  • 2009: Nova Widianto/LiliyanaNatsir
  • 2016: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir

Baca juga artikel terkait MALAYSIA OPEN 2022 atau tulisan lainnya dari Wan Faizal

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Wan Faizal
Penulis: Wan Faizal
Editor: Ibnu Azis