tirto.id - Timnas U-19 Indonesia akan melakoni laga uji coba melawan Thailand di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu (8/10/2017) besok. Pertandingan dimulai pukul 18.30 dan disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi nasional RCTI.
Jelang laga tersebut, Garuda Nusantara menyimpan tekad membalas kekalahan pada ajang Piala AFF U-18 September lalu. Dalam turnamen dua tahunan tersebut skuat asuhan Indra Sjafri kalah dari Thailand lewat drama adu penalti di babak semifinal.
Striker Garuda Nusantara, Muhammad Rafli Mursalim yang juga turut berlaga pada turnamen tersebut menuturkan jika Thailand merupakan lawan yang sukar dikalahkan. Kendati demikian, top skor Liga Santri Nusantara 2016 itu menegaskan jika saat ini Timnas Indonesia U-19 telah memiliki formula untuk mengalahkan Thailand.
“Tapi kami sudah punya formula untuk mengatasi mereka. Kami ingin revans atas kekalahan di babak semifinal Piala AFF kemarin," ujar Rafli seperti dikutip situs resmi PSSI.
Namun langkah pembalasan Garuda Nusantara belum pasti berjalan lancar. Pasalnyaa pihak Thailand sendiri melakukan banyak perubahan pemain dibanding pada saat turnamen Piala AFF. Dalam laga kali ini, pelatih Marc Alavedra Palacios bahkan hanya menyertakan lima wajah lama. 18 dari 23 pemain yang dibawa Thailand merupakan wajah baru yang belum bermain pada turnamen September lalu.
Sementara itu pelatih Timnas U-19 Indonesia Indra Sjafri tak terlalu memusingkan perkara gengsi dengan Thailand. Mantan pelatih Bali United itu justru menyambut baik laga uji coba kali ini. Ia juga menambahkan jika catatan hasil uji coba melawan Thailand dapat dijadikan bahan evaluasi jelang Kualifikasi Piala Asia U-19.
"Kami bersyukur mendapat uji coba ini, sebagaimana komunikasi yang baik dengan federasi. Pertandingan ini akan menjadi catatan untuk peningkatan tim kami, agar nanti di kualifikasi Piala Asia U-19 kita bisa melakukan yang terbaik," pungkas Indra.
Indonesia sendiri tak akan melakukan banyak perubahan nama. Pemain-pemain seperti Egy Maulana, Witan Sulaeman, Asnawi Mangkualam, dan Feby Eka Putra bakal tetap jadi tumpuan utama Garuda Nusantara.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Alexander Haryanto