tirto.id - Jadwal Kejurnas PBSI 2022 akan berlangsung pada 12-17 Desember. Ajang Kejuaraan Nasional badminton tersebut bakal dihelat di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.
Kejurnas PBSI 2022 merupakan ajang pertama yang kembali dilaksanakan usai 2 tahun vakum. Terakhir kali Kejurnas PBSI digelar adalah tahun 2019 silam. Setelahnya tidak ada turnamen yang dihelat antaran efek pandemi COVID-19.
"Setelah vakum 2 tahun karena pandemi COVID-19, tahun ini akhirnya ajang BNI Kejuaraan Nasional PBSI 2022 bisa kita gelar kembali. Kejurnas kali ini tidak hanya memenuhi amanat AD/ART PBSI. Tapi juga usaha mencari bibit potensial sebagai regenerasi di pelatnas," kata ketua panitia, Armand Darmadji, dikutip dari laman PBSI.
Kejurnas PBSI 2022 akan mempertandingkan 2 kategori, yaitu: beregu campuran kelompok dewasa yang diisi perwakilan klub, kemudian perseorangan untuk kelompok taruna (di bawah usia 19 tahun) dari Pengprov.
Nantinya nomor beregu akan menggunakan sistem setengah kompetisi atau round robin, serta format beregu campuran atau seperti yang digunakan di Piala Sudirman. Sedangkan nomor perorangan (individu) akan memakai sistem gugur layaknya turnamen BWF pada umumnya.
Kejurnas PBSI 2022 menyediakan hadiah total senilai Rp1,1 miliar, dengan rincian Rp800 juta untuk kejuaraan beregu dan Rp300 juta untuk kategori taruna.
Antusiasme tinggi ditunjukkan dari jumlah peserta, yang secara total mencapai 628 atlet yang akan bertanding. Dari jumlah tersebut 238 atlet berasal dari 21 klub di Indonesia. Sisanya, 390 atlet di kelompok taruna berasal dari 26 provinsi.
"Melihat jumlah pesertanya, tampak animo tinggi dan antusiasme para pemain dari berbagai daerah untuk mengikuti kejurnas. Ini tentu sangat menggembirakan dan layak diapresiasi," ucap Mimi Irawan, Direktur Turnamen dan Perwasitan PP PBSI.
Melihat komposisi peserta, Kejurnas PBSI 2022 juga bisa menjadi penilaian terhadap perkembangan badminton di Indonesia. Selama ini Pulau Jawa masih menjadi penyumbang terbanyak pemain pelatnas. Harapannya di kejuaraan tahun ini klub atau provinsi lain bisa membuktikan bahwa mereka juga bisa bersaing menjadi yang terbaik.
"Dari kejurnas nanti akan terlihat peta pembinaan dan prestasi bulutangkis di Indonesia. Apakah masih didominasi Pulau Jawa atau muncul bibit pemain dari provinsi lainnya," tambah Ricky Soebagja selaku Kasubid Pengembangan Prestasi Daerah PP PBSI.
Dari kejurnas memang banyak lahir pemain berbakat yang menghuni pelatnas. Deretan nama besar di pelatnas PBSI saat ini sejatinya juga dihuni oleh mereka yang dahulu pernah menjuarai kejurnas.
Di antaranya, Kevin Sanjaya Sukamuljo yang pernah menjuarai sektor ganda putra Kejurnas 2012 bersama Rafiddias Akhdan Nugroho. Ada pula Gregoria Mariska Tunjung yang menjuarai tunggal putri Kejurnas 2013.
Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto juga meraih gelar di tahun yang sama dengan Gregoria. Bedanya saat itu Rian main di ganda putra bersama Clinton Hendrik Kudamassa. Sedang Fajar main di ganda campuran bersama Inten Ratnasari.
Daftar Juara Kejurnas PBSI dalam 5 Edisi Terakhir
Berikut ini daftar juara Kejurnas PSBI dalam 5 edisi terakhir untuk nomor perorangan (individual).
Kejurnas 2019
MS: Tegar Sulistio
WS: Nandini Putri Arumni
MD: Rayhan Fadillah/Rahmat Hidayat
WD: Jesita Putri Miantoro/Putri Larasati
XD: Teges Satriaji Cahyo Hutomo/Lanny Tria Mayasari
Kejurnas 2018
MS: Karono
WS: Alifia Intan Nurrokhim
MD: Syahrizal Dafandi Arafixqli/Syahrozi Dafandi Arafixqli
WD: Amalia Cahaya Pratiwi/Rayhan Vania Salsabila
XD: Andre Timotius Tololiu/Dinda Dwi Cahyaning
Kejurnas 2017
MS: Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay
WS: Alya Rahma Mulyani
MD: Alfandy Rizki Putra Kasturo/Emanuel Randy Febryto
WD: Febby Valencia Dwijayanti Gani/Lisa Ayu Kusumawati
XD: Renaldi Samosir/Hediana Julimarbela
Kejurnas 2016
MS: Ramadhani M. Zulkifli
WS: Ghaida Nurul Ghaniyu
MD: Bagas Maulana/Calvin Kristanto
WD: Febriana Dwipuji Kusuma/Ribka Sugiarto
XD: Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan/Winny Oktavina Kandow
Kejurnas 2015
MS: Vega Vio Nirwanda
WS: Desandha Vegarani Putri
MD: M. Fachrikar Adma P. M./Mohammad Reza Pahlevi Isfahani
WD: Mychelle Chrystine Bandaso/Serena Kani
XD: Rinov Rivaldy/Vania Arianti Sukoco
Penulis: Wan Faizal
Editor: Oryza Aditama