Menuju konten utama

Jadwal Imsak, Subuh, dan Buka Puasa 2018 di Kota Magelang Hari Ini

Kota Magelang memiliki posisi yang strategis, karena berada di jalur utama Semarang-Yogyakarta.

Jadwal Imsak, Subuh, dan Buka Puasa 2018 di Kota Magelang Hari Ini
Sesepuh desa membawa kendi berisi air dari sendang Dawung saat tradisi Bajong Banyu di Dawung, Banjarnegoro, Mertoyudan, Magelang, Jateng, Minggu (13/5/2018). ANTARA FOTO/Anis Efizudin

tirto.id - Kota Magelang terletak di Provinsi Jawa Tengah. Salah satu objek wisata sejarah yang tersohor di dunia adalah candi Borobudur, yang berjarak sekitar 17 kilometer dari pusat kota Magelang.

Kota Magelang memiliki posisi yang strategis, karena berada di jalur utama Semarang-Yogyakarta. Kota Magelang berada di 15 km sebelah Utara Kota Mungkid, 75 km sebelah selatan Semarang, dan 43 km sebelah utara Yogyakarta.

Kota Magelang mengawali sejarahnya sebagai desa perdikan Mantyasih, yang saat ini dikenal dengan Kampung Meteseh di Kelurahan Magelang. Mantyasih sendiri memiliki arti beriman dalam Cinta Kasih. Di kampung Meteseh saat ini terdapat sebuah lumpang batu yang diyakini sebagai tempat upacara penetapan Sima atau Perdikan.

Untuk menelusuri kembali sejarah Kota Magelang, sumber prasasti yang digunakan adalah Prasasti Poh, Prasasti Gilikan dan Prasasti Mantyasih. Ketiganya merupakan parsasti yang ditulis diatas lempengan tembaga.

Salah satu tradisi menjelang ramadan di Magelang adalah Bajong Banyu, yang mengandung makna membersihkan diri sebelum menjalani ibadah puasa.

Bajong Banyu biasanya digelar setiap tahun. Masyarakat akan berkumpul di lapangan desa sejak pagi hingga sore hari, dan diawali dengan pertunjukan beragam seni.

Selain informasi transportasi, pemudik juga pasti membutuhkan informasi mengenai jadwal imsak, Subuh dan Maghrib. Untuk itu, Tirto menyediakan fitur pencarian Jadwal Imsakiyah 1439H/2018M di seluruh kota dan kotamadya di Indonesia.

Infografik Jadwal Puasa ramadan 1439 H

Baca juga artikel terkait JADWAL IMSAKIYAH atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo