tirto.id - Jadwal final IBL 2023 Pelita Jaya Bakrie Jakarta vs Prawira Harum Bandung dimulai pada Kamis 20 Juli (Game 1). Final Series IBL dimainkan dengan format kandang-tandang best of three atau pertarungan berakhir jika salah satu tim telah memiliki 2 kemenangan. Siapa yang jadi juara IBL 2023?
Dalam lanjutan jadwal final IBL 2023, game 2 antara Pelita Jaya vs Prawira Bandung dihelat pada Sabtu 22 Juli. Berikutnya, jika 2 gim awal berakhir dengan kemenangan kedua belah pihak, game 3 akan dimainkan pada Minggu 23 Juli.
Live streaming final IBL 2023 dapat ditonton melalui Vidio secara gratis. Penggemar basket dapat menyaksikan laga Pelita Jaya vs Prawira Bandung via laman atau aplkasi Vidio.
Dalam final IBL 2023, Pelita Jaya Bakrie Jakarta akan lebih dulu bermain di kandangnya Britama Arena Jakarta. Berikutnya, Prawira Harum Bandung mendapatkan homecourt advantage, lantaran mereka akan memainkan Game 2 di markasnya C-Tra Arena Bandung.
Otomatis, Prawira Bandung juga akan memainkan Game 3 sebagai tuan rumah, jika kedudukan pada 2 game awal berakhir sama kuat.
Laga final IBL 2023 akan jadi penantian kedua franchise untuk mengakhiri puasa gelar. Pelita Jaya dalam 5 musim terbaru (termasuk tahun ini) telah 4 kali mencapai final. Keseluruhannya, 3 kali mereka harus takluk dari Satria Muda, termasuk di 2 edisi terakhir.
Sebaliknya, Prawira terakhir kali tampil di final pada 2008 silam. Pada kesempatan terakhir itu, franchise yang dahulu bernama Garuda Bandung itu juga kalah dari Satria Muda. Final nanti akan jadi kesempatan pertama setelah 15 tahun lamanya.
Menilik sejarah, Pelita telah 3 kali meraih juara liga basket nasional (Kobatama 1990-1991/1992 dan IBL 2017). Sedangkan Prawira pada masa liga amatir pernah meraih 3 gelar juara (Kobatama 1994, 1997, dan 1998).
Prediksi Final IBL 2023 Pelita Jaya vs Prawira Bandung
Duel perebutan cincin juara di final IBL 2023, Pelita Jaya vs Prawira Bandung diprediksi akan berlangsung ketat. Prawira datang sebagai seed 1 alias unggulan teratas, lantaran memuncaki klasemen babak reguler. Di sisi lain, Pelita berstatus sebagai seed 3. Kedua tim sama-sama membukukan 27 kemenangan dan 3 kekalahan selama babak reguler.
Pada babak playoff, keduanya juga sama-sama mengemas kemenangan sempurna. Prawira menciptakan 2 kali sweep atau menyapu bersih 2 gim awal terhadap lawannya, yaitu Bumi Borneo 2-0 (78-79, 85-73) di perempat final. Lalu, mereka mengalahkan Dewa United 2-0 (74-83, 88-80) di semifinal.
Pun demikian bagi Pelita Jaya. Mereka menciptakan sweep terhadap Bima Perkasa Yogyakarta 2-0 (57-70, 81-73) di 8 besar, serta mengandaskan juara bertahan 2 musim terakhir: Satria Muda Pertamina Jakarta dengan skor 2-0 (80-67, 84-87) di semifinal.
Musim ini, duel Prawira vs Pelita terakhir berlangsung pada Seri 7 Bandung 11 Juni lalu, dan pertemuan itu menghasilkan skor ketat. Laga keduanya bahkan harus berakhir ke babak overtime dengan kemenangan tipis Prawira atas Pelita 84-82. Di sisi lain, Prawira punya rekor bagus dengan 4 kali mencatatkan kemenangan atas Pelita di 5 perjumpaan terakhir.
Berkaca pada laga playoff, Prawira Bandung jelas akan mengandalkan pemain asal Dominika, Brandone Francis, dari sisi serangan. Dalam 4 game playoff, ia 3 kali tampil sebagai pencetak poin tertinggi, yaitu 2 kali semifinal dan 1 kali di perempat final.
Pada semifinal IBL 2023, Francis mengemas 24 poin, 4 rebound, 4 assist (Gim 2) dan 29 poin, 7 rebound, 1 assist (Gim 1). Lalu di di perempat final: 35 poin, 6 rebound (Gim 1). Sedangkan poin tertinggi lainnya di playoff perempat final diciptakan pemain lokal Yuda Saputera lewat 18 poin, 7 rebound, dan 3 assist (Gim 2).
"Kami memang tim bola basket terbaik di liga ini. Saya sangat bersemangat untuk bisa tampil di Final. Pelita Jaya tim bagus, dan saya akan berusaha memenangkan pertandingan itu," kata Brandone Francis jelang laga final dilansir dari laman IBL.
Dari segi bertahan, Francis yang memang tampil lebih menyerang, akan bertukar posisi dengan pemain asing lain asal Amerika Serikat, Jarred Dwayne Shaw. Sang nomor 16 sejauh ini jadi pemain dengan rebound tertinggi di Prawira (258). Di sisi lain Francis merupakan topskor timnya dengan poin terbanyak (710).
Di kubu lawan, Pelita Jaya relatif cukup kaya dalam mengandalkan pemainnya untuk urusan menciptakan poin. Mereka memiliki 3 pemain berbeda yang menjadi top skor dalam 4 gim playoff. Sejumlah 2 di antaranya merupakan pemain lokal.
M Arighi mencatatkan poin tertinggi pada Game 2 babak semifinal (19 poin, 4 rebound, 3 assist). Pemain asing asal Amerika Serikat, DasShaun Wiggins tampil sebagai bintang di Game 1 semifinal (18 poin, 5 rebound, 3 assist).
Sedangkan Andakara Prastawa menjadi bintang di 2 gim perempat final. Andakara bahkan menciptakan double-double (2 digit untuk 2 kategori statistik) yaitu pada Gim 2 (26 poin, 10 rebound, 3 assist). Serta meraih poin tertinggi di Gim 1 (18 poin, 4 rebound, 2 assist).
Di luar nama-nama itu, Pelita Jaya masih memiliki pemain asing lainnya, Dominique Sutton asal Amerika Serikat yang tercatat sebagai top skor tim (434), sekaligus sebagai top rebound (324) di timnya. Ia tentu akan diandalkan baik untuk pilihan menyerang atau bertahan, sekaligus bakal berotasi dengan Wiggins selama pertandingan.
Membandingkan permainan tim secara kolektif, baik Prawira dan Pelita punya tren serupa di laga terakhir semifinal. Keduanya sama-sama menciptakan perbedaan lewat statistik 3 poin yang cukup tinggi.
Sebanyak 36 poin dari 88 angka kemenangan Prawira vs Dewa di Game 2 semifinal tercipta dari tembakan 3 poin, dengan persentase tembakan sukses 34 persen.
Di kubu lawan, 36 dari 87 poin kemenangan Pelita vs Satria Muda di semifinal Game 2, tercipta lewat tembakan 3 poin dengan persentase 36 persen. 'Faktor X' itu datang dari 2 pemain lokal masing-masing tim.
M Arighi di kubu Pelita tampil on fire saat mengemas 5 tembakan 3 poin sukses, dari 8 percobaan pada laga terakhir. Termasuk 9 poin pertama Pelita di laga terbaru tercipta dari 3 tembakan sukses 3 poinnya. Sedangkan M Fhirdan Guntara di kubu Prawira menciptakan 3 tembakan 3 poin sukses dari 6 percobaan, pada laga terakhir melawan Dewa.
Situasi pertarungan mengandalkan 3 poin, tentu berpotensi terjadi sebagai pemecah kebuntuan, andai kedua tim ingin keluar dari tekanan ketat yang berpeluang terjadi pada laga final IBL 2023.
Jadwal Final IBL 2023 Pelita Jaya vs Prawira di TV Apa?
Berikut ini jadwal Final Series IBL 2023 Pelita Jaya Bakrie Jakarta vs Prawira Harum Bandung yang akan tayang live di Vidio:
- Game 1 - Kamis, 20 Juli 2023: Pelita Jaya vs Prawira Bandung (Pukul 19.00 WIB - Britama Arena Jakarta)
- Game 2 - Sabtu, 22 Juli 2023: Prawira Bandung vs Pelita Jaya (Pukul 19.00 WIB - C-Tra Arena Bandung)
- Game 3 - Minggu, 23 Juli 2023 : Prawira Bandung vs Pelita Jaya (Menyusul - C-Tra Arena Bandung)
Head to Head (H2H) Pelita Jaya vs Prawira Bandung
Berikut ini head to head Pelita Jaya vs Prawira Bandung dan 5 pertandingan terakhir kedua klub.
11/06/23 Prawira vs Pelita 84-82 (OT)
15/01/23 Prawira vs Pelita 69-45
21/03/22 Prawira vs Pelita 71-61
06/03/22 Pelita vs Prawira 49-69
06/04/21 Pelita vs Prawira 81-79
Hasil 5 Pertandingan Terakhir Pelita Jaya Bakrie Jakarta
15/07/23 Satria Muda vs Pelita 84-87
13/07/23 Pelita vs Satria Muda 80-67
02/07/23 Pelita vs Bima Perkasa 81-73
30/06/23 Bima Perkasa vs Pelita 57-70
24/06/23 Pelita vs Satria Muda 84-75
Hasil 5 Pertandingan Terakhir Prawira Harum Bandung
15/07/23 Prawira vs Dewa United 88-80
13/07/23 Dewa United vs Prawira 74-83
08/07/23 Prawira vs Bumi Borneo 85-73
06/07/23 Bumi Borneo vs Prawira 78-79
27/06/23 Tangerang Hawks vs Prawira 68-73
Live Streaming Final IBL 2023 Pelita Jaya vs Prawira Bandung
Siaran rangkaian Final Series IBL 2023 baik Game 1, 2, maupun 3 antara Pelita Jaya Bakrie Jakarta vs Prawira Harum Bandung dapat disaksikan melalui tayangan streaming gratis di Vidio.
Link Live Streaming Final IBL 2023 Pelita Jaya vs Prawira Bandung - Vidio
*Jadwal pertandingan dan siaran televisi Pelita Jaya vs Prawira Bandung Final IBL 2023 dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan pemegang hak siar.
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Fitra Firdaus