Menuju konten utama

Jadi Juara Indonesia Open 2019, Chou Lewati 4 Laga Rubber Game

Chou Tien Chen melewati empat laga rubber game secara beruntun sejak 16 besar hingga final Indonesia Open 2019.

Jadi Juara Indonesia Open 2019, Chou Lewati 4 Laga Rubber Game
Ilustrasi. Pebulu tangkis tunggal putra Chinese Taipei Chou Tienchen mengacungkan tangan usai menundukkan pebulu tangkis Hong Kong Angus Ng Ka Long, pada babak perempat final Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (26/8/2018). ANTARA FOTO/INASGOC/Hadi Abdullah

tirto.id - Chou Tien Chen meraih gelar juara tunggal putra Indonesia Open 2019, usai mengalahkan wakil Denmark Anders Antonsen dalam final di Istora Senayan, Minggu (21/7/2019). Pencapaian ini tidak didapat atlet asal Taiwan itu dengan mudah. Chou dipaksa melakoni empat duel rubber game beruntun, dari babak 16 besar sampai final, yang menguras fisiknya.

Kepada wartawan, Chou mengakui turnamen Indonesia Open tahun ini begitu sulit. Aspek stamina memang jadi sesuatu yang dia tekankan agar terus terjaga.

“Saya sangat senang mendapat gelar ini. Ini pencapaian buat saya. Ke depannya saya akan berusaha terus. Tentu saya merasa capek [karena rubber game terus], tapi harus saya menjaga stamina saya. Dari awal saya memang selalu ditekankan [oleh pelatih] untuk menjaga tenaga,” tuturnya.

Di babak 16 besar Chou menundukkan tunggal putra veteran Lin Dan dengan skor 24-22, 17-21, dan 21-13 dengan waktu 76 menit. Sementara itu, di perempat final sang atlet Taiwan harus bertungkus lumus menaklukkan Jonatan Christie 16-21, 21-18, dan 21-14 dengan jumlah waktu yang sama.

Di semifinal, giliran Kantaphon Wangcharoen yang harus dia ladeni dengan rubber game, masing-masing 21-19, 18-21, dan 21-16. Kali ini, dengan waktu 77 menit.

Terakhir, dalam partai puncak, Chou menyudahi duel 92 menit melawan Chou Tien Chen dengan angka 21-18, 24-26, dan 21-15. Dibandingkan dengan pertandingan-pertandingan lain, ini adalah laga terlama yang dihabiskan Chou di Indonesia Open.

“92 menit. Pertandingan tadi benar-benar melelahkan. Sangat-sangat panjang, tapi terima kasih untuk semua fans yang telah mendukung. Bahkan sejak melawan Jonatan kemarin, saya rasa akan sangat sulit jika

tanpa dukungan, jadi terima kasih untuk semuanya,” pungkas Chou.

Gelar juara Indonesia Open 2019 sendiri merupakan medali pertama Chou untuk turnamen level Super 1000. Usai gelaran ini, pekan depan dia diagendakan melakoni petualangan di turnamen Super 750, Japan Open 2019. Wakil Korsel, Lee Dong Keun akan jadi lawan pertamanya.

Baca juga artikel terkait INDONESIA OPEN 2019 atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Reporter: Herdanang Ahmad Fauzan
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Fitra Firdaus