Menuju konten utama

iPhone 7 Plus Habis Terjual, Galaxy Note 7 Terbakar

Sepekan setelah peluncurannya, Apple Inc. sedang mempersiapkan stok anyar untuk iPhone 7 varian plus karena habis terjual. Kabar ini sekaligus mematahkan asumsi negatif publik terhadap iPhone.

iPhone 7 Plus Habis Terjual, Galaxy Note 7 Terbakar
Iphone 7. [Foto/Apple.com]

tirto.id - Ketika Samsung harus menarik Galaxy Note 7-nya dari pasaran, Apple Inc. justru tengah mempersiapkan stok baru untuk iPhone 7 Plus. Sepekan setelah peluncurannya di San Fransisco, kini stok awal iPhone 7 Plus dalam semua varian model dan warnanya telah habis terjual di pasaran dunia.

Tidak hanya telepon pintar berukuran 5,5 inci itu saja, iPhone 7 yang berukuran lebih kecil juga laris manis untuk warna jet black. Menindaklanjuti tingginya permintaan akan dua produk terbaru itu, Apple sedang mempersiapkan stok lainnya dan berjanji akan menyelesaikan distribusi stok baru di toko-toko Apple secepatnya.

“Kami sangat berterimakasih kepada para pelanggan dan berusaha agar stok baru dapat cepat diterima oleh semua yang menginginkannya,” ujar juru bicara Apple, Trudy Muller dalam pernyataan tertulis, seperti dilansir Fortune, Kamis (15/9/2016).

Muller juga menambahkan, pelanggan masih dapat memesan kedua produk tersebut sesuai model dan warna yang diinginkan secara daring, namun masih harus menunggu karena stok belum ada di toko.

Jaringan telepon AS, Sprint dan T-Mobile mengonfirmasi tingginya antusiasme publik akan keluaran terbaru Apple ini dengan banyaknya pesanan iPhone 7 yang diterima. Dilaporkan bahwa akumulasi saham Apple mencapai titik tertinggi sepanjang 2016 dengan nilai sekitar 607 miliar dolar AS, sebagaimana yang tertulis di Antara (15/09/2016).

Apple seakan telah mematahkan asumsi publik yang pesimis terhadap iPhone terbarunya. iPhone 7 dianggap tidak jauh berbeda dengan edisi sebelumnya dan akan kalah bersaing dengan Galaxy Note 7 milik Samsung. Terlebih lagi dua produk tersebut diluncurkan pada waktu yang hampir bersamaan.

Akan tetapi, munculnya sejumlah laporan dari pengguna Note 7 yang mengaku telepon pintarnya terbakar saat sedang mengisi baterai, membuat Samsung ketar-ketir. Produsen telepon pintar asal Korea Selatan itu harus menarik 2,5 juta produk baru tersebut dari pasar dan tangan pelanggan yang terlanjur membeli. Bencana yang kini tengah menimpa Samsung sempat mengakibatkan anjloknya harga saham sebesar tujuh persen dalam sehari.

Sebelumnya, persaingan antara Apple dan Samsung dikabarkan telah berakhir seiring dengan banyaknya produsen telepon pintar lain yang mulai mengambil persentase serius di pasar global. Dua perusahaan ini memonopoli industri smartphone di Amerika Serikat dan Inggris. Apple dan Samsung mendominasi urutan sepuluh besar pada dua pasar tersebut.

Baca juga artikel terkait IPHONE 7 atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Teknologi
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari