tirto.id - Seratus personel Brimob Detasemen A Polda Sulawesi Selatan, Kamis (31/8/2017) pagi, tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika untuk membantu memulihkan situasi keamanan di Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Pasukan tiba di Bandara Timika hari ini sekitar pukul 07.30 WIT dengan menggunakan pesawat Lion Air dari Makassar.
Kabag Ops Polres Mimika I Nyoman Punia mengatakan pasukan Brimob Polda Sulsel akan segera diberangkatkan bertahap ke Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya, esok Jumat (1/9/2017).
"Selanjutnya mereka akan diberangkatkan secara bertahap ke Intan Jaya mengingat pesawat yang bisa terbang ke sana hanya pesawat berukuran kecil," kata Punia kepada wartawan di Bandara Timika, Kamis (31/8/2017), dikutip dari Antara.
Konflik kembali pecah di Sugapa kemarin Rabu (30/8/2017) setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyidangkan sengketa Pilkada di daerah itu.
Majelis hakim MK dalam keputusannya pada Senin (28/8/2017) menetapkan Pilkada Intan Jaya dimenangkan oleh pasangan nomor urut tiga yaitu Naftalis Tabuni-Yan Robert Kobogoyauw sehingga keduanya ditetapkan sebagai Bupati-Wakil Bupati Intan Jaya terpilih periode 2017-2022.
Pasangan Naftalis-Yan Robert mengalahkan tiga pasangan lainnya, yaitu nomor urut 1 Bortolomius Mirip-Deny Miagoni, nomor urut 2 Yulius Yapugau-Yunus Kalabetme dan pasangan nomor urut 4 Thobias Songgonau-Hermaus Miagoni.
Massa pendukung cabup-cawabup yang dinyatakan kalah menutup akses Bandara Sugapa, bahkan membakar kantor pemerintahan setempat.
Kapolda Papua Irjen Polisi Boy Rafli Amar lalu mengimbau massa menahan diri dan tidak anarkistis.
Polisi hingga kini terus berupaya menenangkan massa cabup-cawabup nomor urut dua itu agar menerima dengan jiwa besar hasil keputusan MK tentang pemenang Pilkada di sini
Kisruh Pilkada Intan Jaya berawal pada 24 Februari 2017. Pihak Polda Papua mengkonfirmasi akibat konflik tersebut hingga kini sudah ada 3 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra