Menuju konten utama

Ini Alasan Presiden FIFA Cabut Sanksi PSSI

Presiden Konfederasi Sepakbola Dunia atau FIFA, Gianni Infantino, membeberkan alasan mengapa FIFA akhirnya mencabut sanksi skorsing tanpa batas waktu yang sebelumnya telah dijatuhkan kepada persepakbolaan Indonesia.

Ini Alasan Presiden FIFA Cabut Sanksi PSSI
Presiden FIFA Gianno Infantino. FOTO/Shutterstock.

tirto.id - Presiden Konfederasi Sepakbola Dunia atau FIFA, Gianni Infantino, mengungkapkan bahwa dicabutnya sanksi skorsing terhadap persepakbolaan Indonesia didasarkan atas keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi yang sebelumnya telah mencabut sanksi pembekuan PSSI.

“Pemerintah Indonesia telah memberi tahu kami bahwa dekrit (pembekuan PSSI) yang menyebabkan pemberhentian sementara (kegiatan internasional dan kompetisi reguler sepak bola Indonesia) telah dicabut,” ujar Infantino sebagaimana dikutip oleh Reuters.

FIFA mengenakan sanksi kepada Indonesia pada bulan Juni tahun lalu setelah pemerintah dan PSSI berselisih mengenai tim-tim yang mesti masuk ke liga utama. Komitmen atas pelarangan campur tangan pemerintah dalam badan sepakbola juga disepakati oleh AFC alias Konfederasi Sepakbola Asia.

“Komite Eksekutif AFC menegaskan lagi pekan ini untuk terus melawan intervensi pemerintah dalam olah raga pada umumnya dan sepak bola pada khususnya. Sebagaimana dalam pertemuan di Delhi November silam, Doha pada Januari dan Kuala Lumpur Maret lalu, Komite Eksekutif AFC di Mexico City menegaskan bahwa tidak ada tempat atau justifikasi untuk intervensi pemerintah,” kata AFC.

Hinca Pandjaitan selaku Wakil Ketua Umum PSSI tak kuasa membendung rasa gembira dan syukur atas dicabutnya sanksi pada Kongres Tahunan FIFA ke-66 di Mexico City, Meksiko, pada Jum'at (13/5/2015) itu. Selain Hinca, Azwan Karim selaku Sekretaris Jenderal PSSI juga hadir di kongres tersebut.

“Rapat dewan FIFA memutuskan mencoret agenda untuk menjatuhkan sanksi kepada PSSI. Rapat selesai jam 9 pagi. Langsung diimplementasikan ke agenda kongres dengan mencoretnya dari anggota kecuali Kuwait dan Benin,” kata Hinca seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Sabtu (14/5/2016).

“Saya sangat emosional. Emosional karena saat dihukum FIFA pada 30 Mei 2015 saya berada di dalamnya dan sekarang 13 Mei 2016 saya yang pimpin bersama sekretaris jenderal sebagai pelaku dan saksi pencabutan sanksi itu,” lanjut Hinca. (ANT)

Baca juga artikel terkait FIFA

tirto.id - Olahraga
Sumber: Antara
Penulis: Akhmad Muawal Hasan
Editor: Iswara N Raditya