tirto.id - Dmall bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Depok didukung oleh Kimia Farma dan Telkom Indonesia mengadakan pelayanan vaksinasi COVID-19 untuk dosis 1, 2, serta 3 atau vaksin booster.
Pelayanan vaksin di wilayah Kota Depok, Provinsi Jawa Barat, ini akan diselenggarakan pada Sabtu tanggal 16 Juli 2022 mulai pukul 09.00 pagi hingga 14.00 WIB siang bertempat di Dmall Lantai 2.
Vaksinasi COVID-19 di Dmall Depok pada Sabtu pagi hingga siang tersedia bagi anak maupun umum untuk vaksin dosis 1 dan 2 serta vaksin booster. Jenis vaksin yang disediakan adalah Sinovac, Pfizer, Moderna, dan Sinopharm.
Berikut merupakan persyaratan vaksin dan hal yang perlu dilakukan:
- Peserta diwajibkan untuk mendaftar secara online melalui link bit.ly/vaksindmall.
- Membawa 1 lembar fotokopi KTP atau Kartu Keluarga (salah satu) serta alat tulis pribadi
- Berusia 18 tahun ke atas (untuk vaksin booster) atau 3 bulan setelah vaksin dosis 2 (aturan Kemenkes) dengan telah memiliki e-ticket di aplikasi PeduliLindungi (cek secara mandiri).
- Peserta yang mendapatkan PRIORITAS adalah ANAK (6-11 tahun), LANSIA (60 th keatas) IBU HAMIL, dan peserta dengan kondisi kesehatan tertentu.
- Saat ini belum tersedia vaksin AstraZeneca dan Covovax.
- Peserta dalam kondisi sehat dan tidak terpapar COVID-19 dalam kurun waktu 30 hari (untuk gejala ringan) atau 3 bulan (untuk gejala lebih berat).
Update Kombinasi Booster Vaksin COVID-19
Berikut ini update kombinasi booster vaksin COVID-19 di Indonesia berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta:
VAKSIN 1 DAN 2 | VAKSIN 3/BOOSTER | DOSIS |
Sinovac | Astrazeneca Pfizer Moderna Sinopharm Sinovac | 1/2 dosis 1/2 dosis 1 dosis 1 dosis 1 dosis |
Astrazeneca | Pfizer Moderna Astrazeneca | 1/2 dosis 1/2 dosis 1 dosis |
Pfizer | Moderna Pfizer Astrazeneca | 1/2 dosis 1 dosis 1 dosis |
Moderna | Moderna | 1/2 dosis |
Janssen (J&J) | Moderna | 1/2 dosis |
Sinopharm | Sinopharm | 1 dosis |
Cara Mengatasi Efek Samping Vaksin Booster
Vaksin booster adalah vaksin dosis ketiga yang diberikan pada masyarakat berusia 18 tahun keatas guna mencegah penularan COVID-19. Efek samping vaksin booster dapat berbeda pada setiap orang.
Pada penerima vaksin booster efek samping yang didapatkan adalah sama dengan yang dirasakan setelah vaksin dosis kedua atau dosis pertama sebelumnya. Beberapa efek yang ditimbulkan yaitu demam, sakit kepala, kelelahan dan nyeri pada bekas suntikan vaksin. Efek samping ini secara keseluruhan dapat terjadi secara ringan hingga sedang.
Meski efek samping yang dilaporkan sebagian besar ringan hingga sedang, efek serius tetap mungkin terjadi. Semua vaksin booster memiliki efek samping yang sama, baik dari Sinovac, Astrazeneca, Moderna, Pfizer, maupun Zifivax.
Untuk mengatasi efek samping vaksin booster, dapat menggunakan jenis obat seperti ibuprofen, asetaminofen, aspirin (hanya untuk orang berusia 18 tahun atau lebih), atau antihistamin. Untuk penggunaan obat-obatan ini disarankan konsultasi terlebih dahulu kepada dokter jika memiliki riwayat penyakit tertentu.
Sementara itu untuk mengurangi rasa tidak nyaman yang terjadi pada tempat bekas suntikan vaksin, dianjurkan untuk dikompres menggunakan waslap basah yang dingin dan bersih. Meskipun terasa ngilu, dianjurkan juga untuk tetap menggunakan dan melatih lengan.
Penulis: Risa Fajar Kusuma
Editor: Iswara N Raditya