tirto.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) masih menyelenggarakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) hingga Oktober 2021. Ujian penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 itu akan berlangsung di sejumlah kota di Indonesia.
Saat ini (4/10/2021) BPOM telah merilis jadwal dan lokasi pelaksanaan SKD CPNS sepanjang Oktober 2021 melalui Pengumuman Nomor KP.03.01.2.24.08.21.29. Berikut informasi jadwal dan lokasinya:
Kota | Lokasi | Jadwal Ujian |
Jakarta | GOR Wira Yudha | 29 September – 4 Oktober |
Denpasar | Kanreg X BKN Denpasar | 4 Oktober 2021 |
Medan | Kanreg VI BKN Medan | 5 Oktober 2021 |
Padang | Aula Al Hadi Said Batalyon Infanteri 133/YS | 6-7 Oktober 2021 |
Palembang | Mandiri BKN Palembang | 9 Oktober 2021 |
Bandung | Secaba Rindam III Siliwangi | 12-14 Oktober 2021 |
Selain lokasi dalam dalam negeri, BPOM juga akan menyelenggarakan SKD di titik lokasi luar negeri, tepatnya di Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia, Taipei. Untuk titik lokasi di Taipei tersebut saat ini belum diumumkan kapan jadwalnya akan berlangsung.
Calon peserta ujian dapat memantau informasi terbaru terkait jadwal dan lokasi ujian tersebut melalui portal resmi CPNS BPOM 2021.
Nilai Ambang Batas SKD CPNS BPOM 2021
Peserta SKD BPOM harus memenuhi nilai ambang batas agar dapat dinyatakan lulus SKD CPNS 2021. Nilai ambang batas atau yang juga disebut dengan passing grade ditetapkan dalam Keputusan Menteri PANRB No.1023 tahun 2021.
Tahun ini terdapat tujuh jenis formasi dengan besaran passing grade yang berbeda-beda. Ketujuh formasi tersebut meliputi formasi umum, disabilitas, cumlaude, diaspora, putra/putri Papua dan Papua Barat, kebutuhan umum dokter, serta kebutuhan umum ABK, Rescuer, dan Pengamat Gunung Api.
Selain pilihan formasi, besaran passing grade juga ditetapkan berdasarkan materi SKD. Terdapat tiga materi SKD yang diujikan tahun ini, yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Mengutip @BKNgoidofficial, berikut daftar nilai ambang batas SKD CPNS 2021
Formasi Jabatan | Nilai Ambang Batas | |||
TWK | TIU | TKP | Total SKD | |
Kebutuhan Umum | 65 | 80 | 166 | 311 |
Kebutuhan Khsus Disabilitas | - | 60 | - | 286 |
Kebutuhan Khusus Cumlaude | - | 85 | - | 311 |
Kebutuhan Khusus Diaspora | - | 85 | - | 311 |
Kebutuhan Khusus Putra/Putri Papua dan Papua Barat | - | 60 | - | 286 |
Kebutuhan Umum Dokter | - | 80 | - | 311 |
Kebutuhan Umum ABK, Rescuer, dan Pengamat Gunung Api | - | 70 | - | 286 |
Khusus untuk pelamar formasi umum, ketiga materi ujian ditetapkan besaran nilai ambang batas SKD-nya. Disisi lain, pelamar diluar formasi umum hanya ditetapkan besaran nilai ambang batas untuk TIU.
Sehingga pelamar formasi selain umum bebas mendapatkan nilai berapapun untuk TWK dan TKP, asalkan memperoleh nilai TIU dan total SKD sesuai passing grade yang ditetapkan.
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Nur Hidayah Perwitasari