Menuju konten utama
Timnas Indonesia

Info Daftar Pendamping Garuda: Indonesia vs Bahrain di WCQ 2026

Pendaftaran pendamping pemain Timnas Indonesia vs Bahrain untuk WCQ 2026, dibuka 19 Februari-10 Maret 2025. Cek cara daftar dan pesyaratannya.

Info Daftar Pendamping Garuda: Indonesia vs Bahrain di WCQ 2026
Pesepak bola Timnas Indonesia didampingi maskot anak-anak,, Sabtu (21/12/2024). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/agr/rwa.

tirto.id - Info pendaftaran pendamping Garuda untuk laga Timnas Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia (WCQ) 2026 Zona Asia, sudah dibuka PSSI mulai 19 Februari-10 Maret 2025. Para orangtua kini bisa mendaftarkan anaknya sebagai pendamping pemain, dengan mengikuti sejumlah syarat dan ketentuan.

Jadwal Timnas Indonesia vs Bahrain akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa, 25 Maret 2025. Pertandingan tersebut terhitung sebagai matchday 8 di WCQ 2026 Ronde 3 Zona AFC (Asia).

Laga Indonesia vs Bahrain bakal jadi duel spesial. Pasalnya itu bakal jadi debut pelatih baru Timnas, Patrick Kluivert di kandang sendiri, SUGBK. Laga ini berpotensi menentukan nasib Tim Garuda untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

Para orangtua bisa menyertakan putra-putrinya untuk menjadi bagian sejarah Timnas Indonesia. Simak berbagai persyaratan untuk menjadi pendamping alias maskot pemain Indonesia vs Bahrain.

Syarat jadi Pendamping Pemain Timnas Indonesia vs Bahrain

Pendamping pemain laga Indonesia vs Bahrain untuk laga WCQ 2026 di SUGBK, Jakarta, pada 25 Maret 2025, terbuka bagi pendaftar anak putra maupun putri. Syaratnya, anak tersebut berusia 5-10 tahun.

Kemudian berlaku tinggi badan maksimal 130 cm. Selanjutnya, anak-anak tersebut harus bersedia atau diizinkan orangtuanya datang langsung ke laga Indonesia vs Bahrain di SUGBK. Pendamping pemain laga tersebut hanya terbuka bagi anak yang berstatus Warga Negara Indonesia (WNI) atau putra-putri Indonesia.

Cara Daftar dan Ketentuan menjadi Pendamping Pemain Indonesia vs Bahrain

Pendaftaran pendamping pemain Indonesia vs Bahrain, telah dibuka PSSI sepanjang 19 Februari-10 Maret 2025. Anak-anak yang akan mendaftar, mesti membuat video perkenalan, dengan syarat yang berlaku. Berikut ini tata cara mendaftarkan anak sebagai pendamping pemain Indonesia vs Bahrain:

1. Membuat video kreatif dengan ketentuan video pilih salah satu:

  • Video kreatif anak perkenalan dan bermain bola, atau
  • Video kreatif anak perkenalan dan menari tarian Shakti. Cek contoh video tarian Shakti.
  • Video upload dengan backsound official theme song.
2. Upload dan copy link feed instagram dengan caption (nama lengkap anak, usia, domisili) serta menyertakan tagar #PendampingGaruda

3. Mengisi Google Form tertera.

4. Lengkapi seluruh persyaratan.

5. Kandidat terpilih akan diumumkan melalui Instagram @timnasindonesia

6. Keputusan akhir panitia bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

*Informasi lengkap terkait pendaftaran pendamping pemain Indonesia vs Bahrain, bisa dipantau via unggahan Instagram @timnasindonesia pada Rabu, 19 Februari 2025.

Apa Itu Pendamping Pemain & Kenapa Harus Ada Maskot?

Pendamping pemain atau maskot telah menjadi bagian penting dalam suatu laga sepak bola. Alasan kenapa seorang pemain harus didampingi maskot, berkaitan dengan kampanye untuk anak-anak.

Pendamping pemain sepak bola sudah dikenalkan setidaknya sejak medio 1990-an. Namun kala itu, hanya ada 1-2 anak saja. Mulai 2000-an, seluruh pemain yang masuk lapangan memiliki pendamping masing-masing.

Melansir The Game, keberadaan pendamping pemain berkaitan dengan kampanye untuk meningkatkan kesadaran terhadap perlindungan anak. Di Piala Dunia 2002, FIFA dan UNICEF bekerja sama untuk kampanye bertajuk “Say Yes to Children”.

Menjadi pendamping pemain, tentunya akan jadi pengalaman berharga bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Anak-anak itu punya pengalaman untuk bertemu para pemain, hingga pengalaman spesial lain seperti berjabat tangan langsung dengan pemain dan sebagainya.

Selain itu, menjadi pendamping pemain akan jadi motivasi anak-anak yang bercita-cita serius mengejar mimpi utamanya di dunia sepak bola. Bahkan beberapa pemain bola terkenal, pernah terlibat sebagai maskot semasa kecilnya.

Salah satu contohnya ialah legenda Manchester United dan Everton, Wayne Rooney. Diketahui, pemain berjuluk Wazza itu pernah menjadi maskot Everton saat berjumpa Liverpool dalam laga bertajuk Derby Merseyside pada 1996.

Hanya berselang 6 tahun setelahnya, Rooney diorbitkan ke tim utama Everton. Sejak saat itu, ia dikenal sebagai bocah ajaib. Wazza mencetak gol debut Liga Inggris pada 19 Oktober 2002 melawan Arsenal.

Istimewanya, gol Rooney itu langsung mematahkan rekor 30 laga tak pernah kalah dari Arsenal. Bocah yang belum genap berusia 17 tahun, membuat komentator laga berteriak “Ingat namanya, Wayne Rooney.”

Setelahnya, dunia sepak bola akan selalu mengingat nama Rooney, sang legenda yang dulunya pernah menjadi maskot. Wazza menghabiskan masa terbaiknya di Manchester United sepanjang 2004-2017, termasuk sebagian di bawah kepelatihan Sir Alex Ferguson.

Rooney mengakhiri karier sebagai salah satu striker terbaik Inggris. Terbukti, ia tercatat masih jadi top skor sepanjang masa Man United dengan torehan 253 gol. Catatan 53 golnya bersama Timnas Inggris, hanya tak lebih banyak dari Harry Kane.

Baca juga artikel terkait TIMNAS INDONESIA atau tulisan lainnya dari Dicky Setyawan

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Dicky Setyawan
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Oryza Aditama