tirto.id - Ganda putra unggulan ke-4, Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan, membuka peluang terciptanya all Indonesian final di Indonesia Open 2019, usai menekuk wakil Jepang, Takuro Hoki-Yugo Kobayashi, di babak 4 besar.
Melakoni pertarungan rubber game dalam tempo 57 menit di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/7/2019) siang, pasangan senior tersebut unggul dengan skor 17-21, 21-19, 21-17.
Ahsan-Hendra membuka gim pertama dengan performa yang tak terlalu baik. Tampil tertekan, mereka pun tertinggal 3-6. Beberapa kali unforced error dari Ahsan-Hendra membuat mereka kian tertinggal 6-11 saat jeda.
Kepiawaian Hoki/Kobayashi dalam beradu pukulan drive membawa pasangan peringkat 15 dunia itu unggul 9-16. Kendati Ahsan-Hendra berupaya menipiskan ketertinggalan, gim pertama tetap menjadi milik kubu Jepang dengan skor 17-21.
Tekanan gencar dari pasangan Jepang masih terus mewarnai jalannya gim kedua. Meski demikian, Ahsan-Hendra masih cukup mampu mengimbangi perolehan poin lawan. Skor tipis 10-11 menutup interval untuk keunggulan Hoki-Kobayashi.
Saling susul menyusul angka kembali terjadi selepas jeda. Ketenangan Ahsan-Hendra dalam situasi kritis mengantarkan mereka menyentuh game point pada kedudukan 20-17. Meski lawan berusaha mendekat, set kedua berhasil dikunci oleh wakil Indonesia dengan skor tipis 21-19.
Ahsan-Hendra menunjukkan peningkatan performa pada set penentuan. Beberapa kali penempatan pukulan yang cermat dari Hendra Setiawan efektif mendulang poin. Masuk jeda interval pasangan peraih dua kali Juara Dunia tersebut memimpin 11-7.
Kegigihan pasangan Jepang dalam mengejar ketertinggalan akhirnya berbuah hasil saat mereka menyamakan kedudukan 14-14. Namun lagi-lagi, periode poin kritis menjadi kunci kebangkitan Ahsan-Hendra, hingga menutup duel ini dengan skor 21-17.
Keberhasilan Ahsan-Hendra menembus partai puncak tentu membuka peluang terjadinya all Indonesian final dari sektor ganda putra. Mengingat kontingen Merah Putih masih menyisakan satu lagi wakil yang akan turun di semifinal, lewat juara bertahan sekaligus unggulan pertama, Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Pasangan berjuluk Minions itu bakal melakoni laga sarat gengsi melawan unggulan ke-3 asal Cina, Li Jun Hui-Liu Yu Chen.
Secara head-to-head, Minions sebenarnya unggul dari sang rival. Namun pada pertemuan terakhir kedua pasangan di ajang BWF World Tour Finals 2018, jagoan Merah Putih itu harus menelan menelan kekalahan dari Li/Liu, yang juga berstatus sebagai Juara Dunia 2018. Duel seru kedua pasangan ini dijadwalkan menempati urutan laga ke-4.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Ibnu Azis