Menuju konten utama

Indonesia Masih Berpeluang Raih Emas dari Angkat Besi Putra

"Memang yang ditargetkan mendapat medali emas itu memang putra, Eko Yuli di kelas 62kg," kata Rosan Perkasa Roeslani.

Indonesia Masih Berpeluang Raih Emas dari Angkat Besi Putra
Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan berlatih dalam Pelatnas Asian Games di Senen, Jakarta, Senin, (30/7/18). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi dan Berat Seluruh Indonesia (PB PABBSI) belum putus asa. Mereka optimis, Indonesia masih bisa memperoleh medali emas dari cabang angkat besi sesuai dengan target Kementrian Pemuda dan Olahraga.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum PB PABBSI Rosan Perkasa Roeslani setelah pertandingan berakhir. Rosan menyatakan, PB PABBSI memang mengincar 2 medali emas, tetapi target negara dari cabang angkat besi hanyalah satu medali. Peluang itu masih terbuka karena penampilan Eko Yuli Irawan masih belum dimulai.

"Memang yang ditargetkan mendapat medali emas itu memang putra, Eko Yuli di kelas 62kg," katanya hari Senin (20/8/2018).

Rosan mengakui, hasil yang diperoleh dari usaha Agustiani Sri Wahyuni sudah maksimal. Rosan meyakini, Eko akan berusaha semaksimal mungkin memenangkan emas bagi Indonesia.

"Mohon doanya aja besok di kelas 62kg, Eko Yuli yang memang ditargetkan dapat emas akan dapat emas," ujarnya lagi.

Agustiani Sri Wahyuni yang hampir menyumbangkan emas buat Indonesia gagal setelah dikalahkan atlet Korea Utara, Song Gum. Ia tertinggal 4kg di bawah Song dengan perolehan total angkatan 195kg, sedang Song 199kg.

Agustiani Sri Wahyuni sebenarnya berhasil mengangkat hingga 107kg. Jika semua berjalan lancar, Yuni bisa mengalahkan Song Gum karena di bagian snatch, Yuni mengangkat beban 88kg, sedang Song Gum hanya mampu 87kg. Namun, di bagian clear and jerk, Yuni hanya mampu mengangkat 107kg, sedang Song 112kg.

Baca juga artikel terkait ASIAN GAMES 2018 atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Olahraga
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Yantina Debora