Menuju konten utama

IIMS 2016 Targetkan Nilai Transaksi Naik Jadi Rp2 T

Nilai transaksi pada salah satu pameran otomotif terbesar di Indonesia, Indonesia International Motors Show (IIMS), tahun ini ditargetkan naik sebesar 20 persen menjadi Rp2 triliun dari Rp1,6 triliun pada tahun lalu.

IIMS 2016 Targetkan Nilai Transaksi Naik Jadi Rp2 T
Sejumlah model berada diantara motor sport listrik yang dipamerkan. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.

tirto.id - Nilai transaksi pada salah satu pameran otomotif terbesar di Indonesia, Indonesia International Motors Show (IIMS), tahun ini ditargetkan naik sebesar 20 persen menjadi Rp2 triliun dari Rp1,6 triliun pada tahun lalu.

"Untuk target transaksi, untuk mobil saja tahun lalu kami membukukan Rp1,6 triliun, tahun ini dengan banyaknya produk baru akan naik 20 persen menjadi Rp2 triliun," kata Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh selaku penyelenggara Indonesia International Motors Show (IIMS) 2016 saat ditemui di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis, (7/4/2016).

Hendra mengatakan bahwa dengan banyaknya mobil baru yang telah diluncurkan oleh sejumlah agen pemegang merek (APM), ia yakin bahwa IIMS 2016 akan lebih banyak menarik pengunjung untuk bertransaksi.

Ia juga memprediksi jumlah pengunjung akan meningkat 5 persen menjadi 380 orang dari 359 ribu orang pada 2015. "Jika tahun lalu kami menerima pengunjung 359 ribu orang tahun ini kami berharap ada 380 ribu pengunjung atau kenaikan 5-6 persen," kata Hendra.

"IIMS 2016 kalau teman-teman lihat lebih baik dari 2015 sehingga kami optimis dengan pencapaian tahun ini dibanding tahun lalu."

Ia pun berharap target tersebut bisa tercapai agar bisa menjadi sumbangsih IIMS terhadap penjualan kendaraan nasional. "Ini harapan, sumbangan dan stimulis kami untuk perbaikan pasar otomotif nasional," kata Hendra.

IIMS 2016 resmi dibukan oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. Pameran otomotiof tahunan ini melibatkan 36 APM dan belasan merek pendukung otomotif sehingga total diikuti 50 peserta. (ANT)

Baca juga artikel terkait IIMS 2016 atau tulisan lainnya

Reporter: Ign. L. Adhi Bhaskara