tirto.id - Anggota Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN) Johnny Darmawan berpendapat bahwa industri otomotif nasional tidak akan maju dan berjalan di jalur yang benar tanpa adanya pameran sebagai ajang promosi.
"Industri tanpa pameran atau industri tanpa promosi, tidak jalan. Jadi pameran ini merupakan suatu kelengkapan yang bagus dan harus dibina terus," kata Johnny di arena pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 di Jakarta, Kamis, (7/4/2016).
Johnny yang juga merupakan mantan Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor itu mengatakan pameran otomotif bisa menjadi daya tarik konsumen untuk melihat berbagai macam mobil yang dipamerkan, sekaligus bisa memicu peningkatan penjualan.
"Pameran ini juga sebagai lahan untuk jualan. Selain itu juga menjadi ajang adu model mobil,” kata Johhny.
Menurut Johnny, pameran bisa menjadi ajang untuk membuktikan ke dunia bahwa industri otomotif Indonesia berada di jalur yang benar.
"Buat image ke dunia bahwa Indonesia otomotifnya sudah benar. Sekarang dunia sudah memandang Indonesia," kata Johnny.
IIMS 2016 digelar dari tanggal 7 sampai 17 April 2016 di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran Jakarta, dan diikuti oleh berbagai merk mobil dan motor.
Dari pabrikan mobil, merk-merk yang hadir antara lain, Chevrolet, Daihatsu, Datsun, Honda, Hyundai, Mitsubishi, Nissan, Toyota, Audi, BMW, Chrysler, Dodge, Jeep, Fiat, Mercedes-Benz, MINI, dan Volkswagen. Sementara untuk sepeda motor hadir Ducati, Peugeot Scooters, Italjet, Zero Motorcycle, BMW Motorrad, Honda, Yamaha, dan pendatang baru Royal Einfield.
Johnny menambahkan, pameran akan berdampak positif bagi semua pihak, baik itu produsen maupun konsumen.
"Ini merupakan suatu hal yang baik. Kan ada dua pameran. Konsumen dan produsen diuntungkan. Jadi mobil tidak menumpuk di satu eksibisi saja," kata Johnny.
(ANT)
