tirto.id - Pada perdagangan pagi pukul 09.00 WIB, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat di zona hijau pada posisi 6.100. Posisi tertinggi pagi ini IHSG berada di level 6.108 dan terendah ada di level 6.099.
IHSG sudah diperdagangkan dengan volume 114,1 juta lembar saham dengan total nilai transaksi Rp79,7 miliar dengan 5.252 kali transaksi. Kemudian setidaknya ada 134 saham yang bergerak menguat dan 27 saham melemah sementara 135 sisanya stagnan.
Penguatan IHSG pagi ini sejalan dengan laju indeks global. Dimana Bursa Amerika Serikat ditutup Bercampur. Dow Jones ditutup 34,869.63 (+0.76%), NASDAQ ditutup 15,105.60 (-0.07%), S&P 500 ditutup 4,468.73 (+0.23%).
"Fokus tertuju pada rilis data ekspor dan impor Agustus yang dijadwalkan pada Rabu besok dan diprediksikan tumbuh masing-masing 36 persen year on year dan 45 persen year on year. IHSG berpeluang menguat pada hari ini di kisaran 6.021-6.175," tulis Tim Riset Lotus Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa, sebagaimana diberitakan Antara.
Bursa ekuitas AS pada Senin (13/9) kemarin, ditutup variatif di tengah fokus investor yang tertuju pada potensi kenaikan pajak perusahaan dan data ekonomi yang akan datang.
Fokus saat ini tertuju pada potensi pengesahan paket anggaran Presiden Joe Biden senilai 3,5 triliun dolar AS dan diprediksi mencakup usulan kenaikan tarif pajak perusahaan dari 21 persen menjadi 26,5 persen.
Dari data, Departemen Tenaga Kerja akan merilis data indeks harga konsumen pada Selasa (14/9) waktu AS. Indikator utama lainnya yang akan dirilis minggu ini yaitu penjualan ritel dan sentimen konsumen.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan sudah memprediksi IHSG pagi ini akan menguat. Secara teknikal candlestick membentuk formasi three white soldier mengindikasikan potensi melanjutkan penguatan jangka pendek. Pergerakan pasar saham masih dibayangi kekhawatiran akibat rencana Tapering The Fed. Pergerakan juga akan didorong jumlah kasus COVID-19 yang sudah menurun signifikan.
Hal senada juga tercatat pada hasil analisis Pilarmas Investindo Sekuritas berdasarkan analisis teknikal, saat ini IHSG memiliki peluang bergerak menguat terbatas dan ditradingkan pada level 6.088– 6.145.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri