Menuju konten utama
IHSG Hari Ini 10 November 2022

IHSG Dibuka Melemah, Potensi Tekanan Masih Terlihat Besar

IHSG dibuka melemah di level 7.010 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Kamis (10/11/2022). Pergerakan masih terlihat betah berada dalam rentang konsolidasi. 

IHSG Dibuka Melemah, Potensi Tekanan Masih Terlihat Besar
Pergerakan layar IHSG pada pembukaan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (3/11). IHSG dibuka melemah tipis 9,233 poin atau setara 0,171 persen ke posisi 5.396. IHSG pada bel pembukaan perdagangan berada di level 5.395. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc/16.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah di level 7.010 (-0,86), pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Kamis (10/11/2022). Posisi tertinggi indeks mencapai 7.070dan terendah ada di level 7.003.

Mengutip RTI Business, nilai transaksi IHSG pagi ini sudah Rp463 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp9.418 triliun. Selain itu, setidaknya ada 103 saham yang bergerak menguat dan 166 saham melemah. Sementara 241 sisanya stagnan.

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya mengatakan, pergerakan IHSG masih terlihat betah berada dalam rentang konsolidasi. Sedangkan pola sideways masih dibayangi oleh potensi tekanan yang terlihat cukup besar.

"Namun masa masa rilisnya laporan kinerja emiten di kuartal ke III diharapkan dapat memberikan sentimen positif sehingga dapat menopang pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," ujarnya dalam risetnya.

IHSG sebelumnya ditutup menguat pada perdagangan Rabu (9/11/2022). IHSG berada di level 7.070 (+0,28 persen). Level tertinggi hari ini tercatat pada posisi 7.073 dan level terendah indeks tercatat di 7.073.

Berdasarkan pantauan, kenaikan IHSG ditopang menguatnya tujuh sektor dari total 11 sektor di BEI. Sektor yang menguat paling tinggi adalah sektor teknologi 1,70 persen, sektor properti dan real estate naik 0,79 persen, sektor keuangan melesat 0,49 persen.

Penguatan lainnya juga terjadi pada sektor barang baku naik 0,23 persen, sektor infrastruktur 0,17 persen dan sektor barang konsumer non primer 0,15 persen.

Sementara empat sektor lainnya berakhir di zona merah adalah sektor energi turun 1,16 persen. Kemudian sektor transportasi merosot 0,85 persen, sektor barang konsumer primer terkikis 0,19 persen dan sektor kesehatan turun 0,08 persen.

Baca juga artikel terkait IHSG DIBUKA atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin