tirto.id - Direktur pelaksana Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Wayan Karioka mengatakan Hotel St. Regis akan dipesan sepenuhnya untuk kunjungan Raja Arab Saudi bersama rombongan 1.500 orang pada 4-9 Maret. Ia juga menyebut jika Raja Salman dipastikan akan menginap di hotel mewah di kawasan ITDC Nusa Dua tersebut.
“Tamu dari luar sudah tidak bisa menggunakannya. Akses ke pantai tentu juga akan dibatasi. Namun hanya di sekitar pantai privat milik St. Regis,” kata Karioka usai mengikuti rapat bersama di Kantor Gubernur Bali, Kamis (2/3/2017).
Kemudahan akses dan faktor kelengkapan fasilitas menurutnya menjadi dasar dipilihnya St. Regis sebagai tempat menginap Raja Salman. Hotel di kawasan ITDC menurutnya juga sudah menjadi langganan bagi beberapa kepala negara yang singgah di Bali.
“Selain menyiapkan fasilitas, kami juga sudah menyiapkan tiga penerjemah khusus untuk kedatangan Raja Salman,” tambahnya.
Hotel St Regis hanya berjarak 9,7 km dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Akses dari bandara ke hotel juga sangat mudah karena terbantu adanya jalan tol. Hal ini memudahkan petugas keamanan untuk mengawal perjalanan rombongan Raja Salman dari bandara ke penginapan.
Direktorat Lalu Lintas Polda Bali, Komisaris Besar Anak Agung Made Sudana, mengatakan sudah menyiapkan 37 kendaraan roda empat dan 31 kendaraan roda dua untuk mengawal perjalanan Raja Salman bersama rombongan dari bandara ke hotel. Ia juga memastikan jika kehadiran rombongan Raja Salman tidak akan terlalu mengganggu lalu lintas di sekitar bandara.
“Aksesnya, kan, mudah. Keluar bandara tinggal masuk tol. Keluar pintu tol juga tidak jauh dari lokasi hotel. Kami pastikan tidak akan ada pengalihan arus atau semacamnya. Hanya ada penutupan jalan sebentar saat rombongan lewat,” kata Sudana.
Terkait kesiapan hotel, direktur pengelolaan risiko St. Regis Made Dila mengatakan sudah mulai mendekorasi kamar Raja Salman sesuai permintaan. Meski tidak ada perubahan dekorasi secara total, ia mengatakan ada beberapa perubahan interior kamar.
“Total kami punya 123 kamar. Raja Salman menginap di lantai enam. Ada permintaan perubahan interior, salah satunya di bagian lantai kamar. Ada karpet khusus yang sudah disediakan pihak Arab Saudi,” ujar Dila.
Tentang menu makanan, hingga saat ini menurutnya belum ada permintaan khusus. Kabar pihak kerajaan membawa koki khusus dan bahan makanan khusus juga belum sampai ke pihak St. Regis.
“Yang pasti kami juga sudah menyiapkan koki khusus untuk rombongan Raja Salman,” tambahnya.
Raja Salman dan sejumlah delegasi datang ke Jakarta pada Rabu lalu (1/3), disambut oleh Presiden Jokowi dan sejumlah menteri di di Bandara Halim Perdanakusuma. Agenda lawatan Raja Salman ke Asia untuk menjalin kerja sama ekonomi, termasuk investasi di sektor energi lewat pembangunan kilang minyak di Cilacap antara Pertamina dan Saudi Aramco dengan nilai investasi mencapai 6 miliar dolar AS.
Rombongan kerajaan Saudi dijamu Presiden Jokowi di Istana Bogor, lantas ke Gedung DPR Senayan dan Masjid Istiqlal di hari kedua, termasuk bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla. Hari terakhir di Jakarta, Raja Salman menjalani agenda pribadi termasuk kembali ke Istiqlal untuk menjalani salat Jumat. Esoknya, Sabtu, rombongan Raja Salman bertolak ke Pulau Bali untuk liburan.
Penulis: Muhammad Qomarudin
Editor: Agung DH
