Menuju konten utama
Al-Ilmu Nuurun

Hossein Yassaie, Mengubah Dunia dengan Grafis Ponsel Pintar

Sir Hossen Yassaie merupakan salah satu tokoh yang berperan besar dalam perkembangan grafis pada perangkat mobile seperti ponsel pintar.

Hossein Yassaie, Mengubah Dunia dengan Grafis Ponsel Pintar
Ilustrasi Sir Hossein Yassaie. tirto.id/Rangga

tirto.id - Sebelum era ponsel pintar datang, telepon genggam hanya memiliki fungsi telepon dan SMS semata. Tampilannya pun cenderung kaku. Layar monokrom, menjadi teknologi paling mutakhir kala itu yang digunakan di hampir semua ponsel. Tidak ada yang istimewa. Menampilkan gambar dengan grafis memukau atau memainkan gim dengan tampilan nyata, hanyalah angan-angan semata kala itu.

Memasuki era ponsel pintar, tampilan pada perangkat kecil yang menemani manusia dalam setiap aktivitasnya tersebut berubah. Tampilan grafisnya, semakin menyenangkan untuk ditatap lama-lama oleh mata manusia. Meskipun ponsel pintar telah ada sebelum Apple meluncurkan iPhone di tahun 2007, tak bisa dipungkiri, iPhone bisa dikatakan pijakan bagi ponsel pintar yang lahir kemudian.

iPhone yang lahir di tahun 2007 merupakan sebuah keajaiban dalam dunia teknologi. Namun, kelahiran iPhone bukan hanya kredit bagi Steve Jobs maupun orang-orang Apple semata. Imagination Technologies, merupakan salah satu perusahaan yang ikut membantu kesuksesan iPhone. Imagination Technologies adalah perusahaan di balik hadirnya PowerVR MBX, sebuah chip GPU atau Graphic Processing Unit yang disematkan pada iPhone tersebut. PowerVR merupakan divisi perusahaan tersebut yang fokus menggarap chip grafis bagi perangkat mobile.

Secara model bisnis, Imagination Technologies memilih jalan yang sedikit berbeda dibandingkan Nvidia yang langsung melahirkan produk jadi. Imagination Technologies, memilih model bisnis yang mirip seperti apa yang dilakukan ARM. Perusahaan tersebut merancang, kemudian menjual rancangannya pada perusahaan teknologi lain. Menurut para analis, Imagination Technologies memperoleh rata-rata memperoleh uang senilai 27 sen pada setiap rancangan mereka yang digunakan pada produk-produk bikinan perusahaan teknologi dunia. Di dalam Chip A10 dan A9 dari Apple, termuat juga rancangan Imagination Technologies yang mereka lisensikan pada perusahaan yang dipimpin Tim Cook tersebut.

Menilik sejarahnya, istilah GPU kali pertama diperkenalkan oleh Nvidia pada tahun 1999. Pada tahun tersebut, Nvidia meluncurkan GeForce 256, sebuah GPU pertama di dunia bagi PC atau Personal Computer. Selain GPU, ada pula istilah VPU atau Visual Processing Unit. Istilah tersebut sebenarnya merujuk hal yang sama. VPU merupakan istilah yang diciptakan ATI, pesain Nvidia kala mereka meluncurkan R300 pada tahun 2002. GPU, secara sederhana, merupakan CPU atau processor yang fokus bekerja untuk menangani pekerjaan-pekerjaan grafis. Secara teknis, GPU merupakan sirkuit elektronik yang dirancang memanipulasi memori untuk menciptakan gambar atau grafis dalam Linear Frame Buffer yang pada akhirnya, menciptakan grafis pada layar yang dilihat mata manusia.

GPU, telah berkembang bukan hanya digunakan pada PC, melainkan digunakan pula pada ponsel pintar. GPU merupakan salah satu elemen penting dari ponsel pintar modern saat ini. GPU meningkatkan performa sebuah perangkat dalam melakukan pekerjaan berat seperti menampilkan grafis gim 3D dan pekerjaan grafis lainnya.

PowerVR, dengan seri MBX, membuat 2 seri dari varian tersebut yakni MBX dan MBX Lite. Varian MBX merupakan GPU yang sedikit boros daya, namun menghasilkan kinerja yang memukau. Sementara varian MBX Lite, memiliki kinerja di bawah MBX, namun hanya membutuhkan energi yang lebih sedikit. Sangat cocok untuk perangkat yang menginginkan efisiensi daya. Selain seri MBX, PowerVR juga membuat seri-seri GPU lainnya. PowerVR SGX535 merupakan varian yang disematkan pada iPhone 3GS, PowerVR SGX543MP2 merupakan GPU yang disematkan pada iPhone 4S, PowerVR SGX543MP3 merupakan GPU yang disemetkan pada iPhone 5, dan PowerVR varian G6430 merupakan GPU yang disematkan pada iPhone 5S.

Selain pada iPhone, teknologi GPU dari PowerVR juga digunakan pada beberapa seri iPod. Selain disematkan pada perangkat bikinan APple, GPU tersebut juga disematkan di beberapa perangkat lain seperti Nokia N95, Sony Ericsson P1, dan Motorola RIZR Z8.

Suksesnya Imagination Technologies dalam dunia GPU ponsel pintar, tak lain akibat keputusan mereka fokus di bidang ini. Sebagaimana dikutip dari Apple Insider, 20 hingga 30 tahun lalu, PowerVR (bersama dengan ARM) memulai bisnis mereka di dunia PC. Namun, akibat keperkasaan Nvidia dan ATI (anak perusahaan AMD) di dunia grafis komputer dan Intel di dunia prosesor komputer, PowerVR dan ARM memilih dunia mobile. Uniknya, masuknya dua perusahaan perancang chip tersebut, dibantu oleh Apple. Apple diketahui memiliki 9,5 persen Imagination Technologies, si pemilik PowerVR.

Kesuksesan Imagination Technologies, baik dari sisi produk maupun sisi bisnis, tak bisa dilepaskan dari sosok bernama Hossein Yassaie, ilmuan sekaligus pebisnis muslim di dunia teknologi khususnya semikonduktor. Yassaie merupakan pria kelahiran Iran yang kemudian menjadi warga negara Inggris saat usianya 8 tahun. Yassaie, meraih gelar doktoralnya dari Birmingham University. Sebagai seorang ilmuan teknologi, setidaknya ada 3 karya ilmiahnya yang terindex di Scopus. Ketiga karya ilmiahnya masing-masing berjudul “Application of Charge-Coupled Devices to Within-Pulse Sector Scanning Sonar”, “A High Performance Signal Processing Component”, dan “Dopples Scanning Sorrelator”. Ketiga karyanya tersebut, lebih banyak bermain-main di bidang gelombang radio.

INFOGRAFIK Sir Hossein Yassaie

Sebelum menangani Imagination Technologies, Yassaie memulai kariernya di perusahaan bernama Inmos. Di perusahaan tersebutlah, Yassaie bermain-main dengan dunia grafis. Kemudian, pada tahun 1992, ia bergabung dengan VideoLogic, cikal bakal Imagination Technologies. Kala memulai karirnya dengan perusahaan tersebut, Yassaie bekerja sebagai direktur teknik.

Pada tahun 1998, ia ditunjuk sebagai CEO perusahaan tersebut dan mengubah namanya menjadi Imagination Technologies pada tahun 1999. Di bawah komandonya, Imagination Technologies memilih fokus pada merancang otak bagi pemrosesan grafis. PowerVR MBX, merupakan salah satu karya Yassaie di perusahaan tersebut. Ia, bisa disebut sebagai sosok yang melahirkan grafis memukau di perangkat-perangkat mobile seperti ponsel pintar.

Berkat karyanya tersebut, Yassaie mendapatkan gelar kesatria dari kerajaan Inggris. Gelar “Sir” ditambahkan di depan namanya. Perolehan gelar tersebut cenderung langka, apalagi di bidang semikonduktor seperti dirinya. Sebelum Yassaie menerima gelar tersebut, bertahun-tahun sebelumnya, di bidang yang sama dengan Yassaie, Robin Saxby juga menerima gelar yang sama dari kerajaan Inggris. Uniknya, Saxby memperoleh gelar tersebut akibat kariernya yang moncer di ARM, perusahaan yang memiliki model bisnis yang sama dengan Imagination Technologies.

Kesuksesan Yassaie, tak membuatnya tinggi hati. Ada keinginannya yang belum terwujud di bidang grafis yang membuatnya terus bekerja keras. "Kita masih belum sampai pada titik di mana grafis (perangkat mobile) terlihat seperti kenyataan," katanya, sebagaimana dikutip dari Independent.

Sepanjang Ramadan, redaksi menayangkan naskah-naskah yang mengetengahkan penemuan yang dilakukan para sarjana, peneliti dan pemikir Islam di berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Kami percaya bahwa kebudayaan Islam -- melalui para sarjana dan pemikir muslim -- pernah, sedang dan akan memberikan sumbangan pada peradaban manusia melalui ilmu pengetahuan dan teknologi. Naskah-naskah tersebut akan tayang dalam rubrik "Al-ilmu nuurun" atau "ilmu adalah cahaya".

Baca juga artikel terkait AL-ILMU NUURUN atau tulisan lainnya dari Ahmad Zaenudin

tirto.id - Teknologi
Reporter: Ahmad Zaenudin
Penulis: Ahmad Zaenudin
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti