Menuju konten utama
Periksa Fakta

Hoaks Foto Pekerja yang Membangun Piramida di Mesir

Gambar yang tersebar di media sosial diduga buatan AI. Dilihat dari runtutan waktu, kamera juga belum ditemukan saat piramida pertama dibangun.

Hoaks Foto Pekerja yang Membangun Piramida di Mesir
Header Periksa Fakta Piramida. tirto.id/Fuad

tirto.id - Sebuah foto yang menunjukkan proses pembangunan piramida, ramai menjadi bahan perbincangan di media sosial. Dalam foto tersebut, terlihat sekelompok orang sedang mengangkat bongkahan batu besar. Mereka dinarasikan sebagai para pekerja pembangun piramida.

"Foto para pekerja piramida di Mesir, foto diambil selama konstruksi pada 2549 SM. Ini bukti bahwa piramida itu bukan dibangun oleh alien," begitu bunyi unggahan akun "BeritaViral.com" di Facebook pada Jumat (21/6/2024) (arsip).

Foto Periksa Fakta Piramida

Foto Periksa Fakta Piramida. foto/Hotline periksa fakta tirto

Unggahan dari akun tersebut menjadi yang paling banyak menarik perhatian. Sampai Selasa (25/6/2024), sudah ada lebih dari 3 ribu impresi (likes dan emoticons), lebih dari 1.300 komentar dan lebih dari 50 kali dibagikan ulang. Namun, unggahan lain di Facebook juga menyebar narasi yang sama, termasuk dari akun "Tips Luna" (arsip), "Tuman" (arsip), "August Ope Benedict" (arsip), dan "irmania"(arsip).

Di Instagram, unggahan serupa ditemukan pada akun @august_bene (arsip), @berbagi_cria (arsip), dan @yandhi_lim (arsip).

Sementara itu, di X (dulu Twtitter), akun @CW_Insider dan @1800factsmatter juga menyebar klaim ini, seminggu sebelum ramai di Facebook dan Instagram.

Namun, menurut temuan Tirto, narasi tersebut bahkan sudah beredar di Threads jauh sebelumnya, dari akun berbahasa Inggris, "coopmike48" pada 1 Mei 2024 lalu (arsip). Gambar dan narasi yang digunakan sama dengan yang tersebar di media sosial lain, namun terdapat perbedaan klaim tahun pengambilan gambar, yaitu pada tahun 1750.

Lalu, bagaimana kebenarannya? Apakah benar foto tersebut menunjukkan pekerja konstruksi piramida Mesir di masa lalu?

Pemeriksaan Fakta

Tirto mencurigai adanya penggunaan kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI) dalam pembuatan foto tersebut. Tidak adanya satupun wajah yang terlihat, serta postur dari para pekerja yang tidak lazim menjadi alasannya. Beberapa komentar di media sosial juga menyoroti hal ini.

Kami kemudian mencoba melakukan pemindaian gambar dengan beberapa perangkat pendeteksi AI. Hasilnya, perangkat Hive Moderation memberi skor 99,1 persen kemungkinan foto adalah hasil buatan AI. Perangkat ini juga mencantumkan 50 persen kemungkinan gambar dibuat dengan menggunakan Kandinsky dan 41 persen kemungkinan dibuat dengan Midjourney.

Pemindaian gambar di perangkat lain, Fake Image Detector, juga memberi kesimpulan kalau gambar tersebut kemungkinan dibuat lewat olahan AI. AI or Not juga memberi hasil identik, kemungkinan dibuat dengan AI.

Melihat garis waktunya, klaim tersebut juga tidak masuk akal. Teknologi kamera belum ditemukan pada tahun 1750, apalagi 2549 Sebelum Masehi (SM).

Merujuk laman resmi American Physical Society, salah satu foto tertua yang terekam berasal dari tahun 1825, ketika seorang berkebangsaan Prancis bernama Nicéphore Niépce menangkap gambar hitam putih dari ukiran seorang anak laki-laki yang sedang menarik seekor kuda. Ia melakukan riset “menangkap cahaya” melalui kamera obscura.

Proses fotografi baru menjadi teknologi yang bisa diakses masyarakat banyak pada tahun 1839 ketika Louis Daguerre mempopulerkan daguerreotype.

Sementara terkait sejarah piramida, menurut laman National Geographic, Imhotep, arsitek Raja Djoser, pada sekitar 2650–2575 SM, disebut sebagai pembuat piramida berundak enam lapis di Saqqara. Piramida ini dianggap sebagai langkah awal yang penting dalam perkembangan piramida.

Menurut laman yang sama, bangunan tersebut diperuntukan untuk mayat penguasa sebelumnya. Para firaun di masa kemudian mulai memperbaiki pondasi serta bentuk piramida yang digagas oleh Raja Djoser.

Kembali ke gambar pekerja piramida, Tirto juga melakukan reverse search image, untuk mencari sumber asli gambar tersebut. Meski tidak mengarah ke sumber, Tirto menemukan artikel dari pemeriksa fakta Taiwan Fact Checking Center berikut.

Narasi yang sama juga beredar di negara tersebut pada Mei 2024 lalu. Mereka juga melakukan pemindaian yang hasilnya juga meyakinkan kalau ini adalah hasil buatan AI.

Foto ini juga sempat ramai sebelumnya pada November 2023. Bersama dua foto lainnya sempat muncul unggahan yang mencoba menggambarkan proses pembangunan piramida yang dibantah keasliannya oleh Factly, pemeriksa fakta asal India.

Kesimpulan

Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan foto pembangunan piramida yang tersebar di media sosial bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

Gambar tersebut dibuat dengan teknologi AI. Pun, melihat lini waktunya, piramida dibuat jauh sebelum teknologi kamera ditemukan. Piramida pertama dibangun pada tahun 2580-2565 Sebelum Masehi, sementara teknologi kamera pertama baru ditemukan sekitar tahun 1800-an.

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Baca juga artikel terkait PERIKSA FAKTA atau tulisan lainnya dari Alfons Yoshio Hartanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alfons Yoshio Hartanto
Editor: Farida Susanty