Menuju konten utama

Hasil Wushu SEA Games 2019 Edgar Xavier Marvelo Gagal Raih Medali

Atlet wushu andalan Indonesia sekaligus pemilik gelar juara dunia, Edgar Xavier Marvelo gagal merebut medali dari nomor Taolu Changquan putra SEA Games 2019.   

Hasil Wushu SEA Games 2019 Edgar Xavier Marvelo Gagal Raih Medali
Atlet Wushu Indonesia Edgar Xavier Marvelo saat tampil di nomor Chanquan Putra pada Asian Games 18 di JEXPO, Kemayoran, Jakarta, Minggu (19/8/2018). ANTARA FOTO/INASGOC/ Gino F Hadi/nak/18

tirto.id - Target Timnas Wushu Indonesia meraih medali emas SEA Games 2019 dari nomor Taolu (seni) pada hari ini gagal terpenuhi.

Bahkan, dalam pertandingan perebutan medali pada Minggu (1/12/2019) atlet andalan Timnas Wushu Indonesia sekaligus juara dunia, Edgar Xavier Marvelo gagal merebut medali. Padahal, Edgar menjadi tumpuan Timnas Wushu Indonesia untuk merebut medali emas di nomor Taolu Changquan putra.

Edgar merupakan peraih medali emas nomor Changquan putra di Kejuaraan Dunia 2019, di Shanghai, China, pada 21 Oktober lalu. Di kejuaraan itu, Edgar berhasil meraih poin tertinggi yang melampaui perolehan 87 atlet wushu tingkat dunia lainnya.

Namun, pada laga perebutan medali nomor Taolu Changquan putra SEA Games 2019, hari ini, Edgar hanya mampu menempati peringkat keempat, dengan total poin 9,59.

Edgar mendapatkan pemotongan nilai 0,1 poin dari juri sehingga ia kalah dari atlet Singapura Yong Yi Xiang yang merebut medali emas dengan bekal poin 9,70. Sementara Wong Weng Son dari Malaysia dengan torehan poin 9,68 dan Tran Xuan Hiep (9,60) dari Vietnam melengkapi podium peraih medali hari ini.

"Saya pribadi sudah mengeluarkan kemampuan terbaik saya [....]. Untuk pemotongan nilai itu di luar kemampuan saya," kata Edgar di Manila, Filipina, Minggu (1/12/2019) seperti dilansir Antara.

Atlet wushu Indonesia lainnya, Bobie Valentinus Gunawan yang turun pada nomor Taolu Taijiquan putra, juga gagal meraih medali. Bobie hanya mampu merebut posisi kelima dengan total poin 9,47.

Medali emas nomor Taijiquan putra berhasil direbut Choon How Loh dari Malaysia yang mendapatkan total poin 9,68. Sedangkan perak diraih Yu Hosea Wong Zheng (9,59) dari Brunei Darussalam. Atlet tuan rumah, Daniel Parantac (9,56) kebagian medali perunggu.

Demikian pula di nomor Taolu Taijiquan putri, atlet Indonesia Setiawan Alexandra Calista harus puas hanya bisa menduduki peringkat ketujuh karena meraih 9,41 poin saja.

Atlet tuan rumah sekaligus peraih perunggu Asian Games 2018, Agatha Chrystenzen Wong sukses menunjukkan dominasinya di Taolu Taijiquan putri. Agatha berhasil menyabet medali emas dengan bekal poin 9,67.

Sementara medali perak nomor Taolu Taijiquan putri diraih atlet Brunei, Basma Lachkar (9,55). Adapun perunggu direbut Thin Minh Huyen Tran (9,53), atlet asal Vietnam.

Menanggapi hasil tak menggembirakan ini, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali yang sempat mengunjungi arena pertandingan wushu di World Trade Center, Manila meminta para atlet Indonesia tidak patah arang.

"Cabang wushu ini penilaiannya subjektif jadi memang susah untuk menentukan, tapi kalau diperhatikan seharusnya kita bisa bagus," ujar Amali.

Apalagi, kata dia, cabang olahraga Wushu masih mempertandingkan sejumlah nomor di ajang SEA Games 2019, hingga Selasa (3/12/2019) mendatang.

"Apa yang sudah kita jalani tidak usah dipikirkan, kita harus melihat ke depan, fokus gim ke depan. Apa pun hasilnya jadi bahan evaluasi," ujar Amali.

Indonesia memang masih berpeluang merebut medali di cabang olahraga wushu, termasuk di nomor Taolu. Pada nomor Taolu Nandao/Nangun kombinasi putra, Harris Horatius memiliki peluang untuk meraih medali.

Horatius meraup total poin 9,63 dan berada di posisi ties kedua bersama Quoc Khanh Pham dari Vietnam yang mengumpulkan poin sama. Babak final nomor gabungan tersebut dijadwalkan berlangsung pada Senin besok (2/12/2019).

"Perbedaan speed, power, tingkat kebersihan landingnya diperhatikan, dan sejauh ini pesaing terberat adalah Vietnam karena dia di tingkat atlet senior sudah lama," kata Horatius usai tampil di nomor golok.

Timnas Wushu Indonesia tercatat menerjunkan 10 atlet pada SEA Games 2019. Selain nama-nama di atas, ada 5 atlet lima atlet Sanda (tarung) putra yang akan tampil.

Mereka adalah Ade Permana (kelas 48kg), Laksamana Pandu Pratama (kelas 52kg), Yusuf Widiyanto (kelas 56kg putra), Bayu Raka Putra (kelas 60kg), dan Abdul Haris Sofyan (kelas 65kg).

Baca juga artikel terkait SEA GAMES 2019 atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Olahraga
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Agung DH