Menuju konten utama

Hasil Timnas U-19 Indonesia vs Malaysia: Garuda Kalah Adu Penalti

Pertandingan semifinal Piala AFF U-19 2018 antara Timnas U-19 Indonesia vs Malaysia berakhir dengan skor x-x.

Hasil Timnas U-19 Indonesia vs Malaysia: Garuda Kalah Adu Penalti
Pesepak bola Indonesia U19 Todd Rivaldo Alberth Ferre berdoa beserta rekan setimnya usai berhasil mencetak gol ke gawang Filipina U19 dalam penyisihan grup A Piala AFF U19 di Gelora Delta Sidoarjo, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (5/7/2018). ANTARA FOTO/Zabur Karuru

tirto.id - Pertandingan Timnas U-19 Indonesia vs Malaysia dalam semifinal Piala AFF U-19 2018 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (12/7/2018) berakhir untuk kemenangan tim tamu. Malaysia keluar sebagai pemenang lewat drama adu penalti, dengan skor tendangan 2-3. Pada waktu normal, kedua tim bermain 1-1, di mana gol masing-masing dicetak Egy Maulana Vikir (Indonesia) dan Muhammad Syaiful Alias (Malaysia).

Babak Pertama

Belum genap dua menit laga berlangsung, Indonesia langsung memimpin. Pemain debutan di turnamen ini, Egy Maulana Vikri mencatatkan namanya di papan skor lewat sebuah eksekusi tendangan penalti. Sepakannya ke sisi kiri tak mengecoh kiper Muhammad Azri yang justru bergerak ke arah sebaliknya. Penalti sendiri diberikan wasit karena pelanggaran yang dilakukan pemain Malaysia terhadap Saddil Ramdani di kotak terlarang. Skor 1-0.

Empat menit berselang Garuda Nusantara bahkan hampir menggandakan keunggulan. Umpan silang Egy Maulan disambar Witan Sulaeman dengan sepakan keras dari dalam kotak penalti, namun bola masih dapat diblok pemain lawan.

Berniat menambah jarak, Indonesia justru kebobolan di menit ke-14. Memaksimalkan sebuah umpan sepak pojok, Muhammad Syaiful Alias melepaskan sebuah sundulan akurat dari dalam kotak penalti. Bola mengarah ke sisi kiri bawah gawang dan tak mampu dijangkau Muhammad Riyandi. Skor menjadi 1-1.

Enam menit berselang, tuan rumah hampir saja menyamakan skor. Lewat eksekusi tendangan bebas dari sisi sempit di sayap kanan, Saddil Ramdani melengkungkan bola ke sisi jauh. Kiper Muhammad Azri sebenarnya sudah terkecoh, namun sayang bola hanya menerpa tiang gawang.

Tekanan Garuda Nusantara berlanjut. Pada menit ke-28, usai menerima umpan terobosan dari Rafli Mursalim, Egy Maulana meliuk-liuk di kotak penalti dan melepaskan tendangan keras ke arah kiri bawah gawang. Gol urung tercipta lantaran bola dapat diblok Azri.

Malaysia lantas merespons lewat situasi sepak pojok. Muhammad Hadi Fayadh menyambut sebuah umpan lambung dengan tandukan kepala, tetapi bola mengarah kelewat tinggi dari sasaran.

Tak ada gol tambahan di sisa waktu babak pertama. Skor tetap 1-1 hingga wasit meniup peluit tanda turun minum.

Babak Kedua

Di awal babak kedua, tepatnya menit ke-46, Indonesia kembali mengancam. Saddil Ramdani mengekksekusi sebuah tendangan bebas, hasilnya bola melambung tipis di atas gawang.

Empat menit kemudian kerja sama Egy Maulana dan Witan Sulaeman hampir berujung gol. Umpan terobosan Egy disambar Witan dengan tendangan keras dari sektor kiri kotak penalti. Bola mengarah ke tiang dekat, tetapi dapat ditangkap Azri.

Pada menit ke-66 peluang emas kembali didapat Indonesia. Berawal dari umpan lambung dari lini tengah, bola jatuh kepada Egy yang lepas dari perangkap offside. Pemain Lechia Gdansk itu lantas melakukan tendangan chip, sayang hasilnya bola menyamping di kanan gawang.

11 Menit kemudian giliran Todd Rivaldo Ferre yang mengancam. Pemain pengganti yang baru masuk di awal babak kedua itu melepaskan tendangan bebas dari luar kotak penalti. Bola melewati pagar hidup dan mengarah ke sudut kiri bawah, namun dapat dimentahkan Azri.

Empat menit jelang waktu normal usai, Indonesia mendapat pukulan telak. Egy Maulan yang mengalami cedera terpaksa ditarik keluar. Posisinya lantas digantikan oleh Hanis Saghara.

Dan seolah ingin membuktikan jika dirinya bukan sekedar pemain rotasi, Hanis langsung mengancam pada menit kee-88. Dari sektor kiri kotak penalti, ia melepaskan tendangan keras ke tiang dekat. Lagi-lagi bola dapat ditangkap Azri. Skor tetap 1-1 sekaligus menutup waktu normal. Pertandingan pun akan dilanjutkan ke babak adu penalti.

Babak Adu Penalti

Indonesia mendapat giliran menendang lebih dulu. Pada giliran pertama, penendang Garuda Nusantara, Luthfi Kamal menjalankan tugas dengan baik. Sepakannya ke kiri bawah mengecoh Azri yang bergerak ke arah sebaliknya. Namun, pihak Malaysia pun mampu mengimbangi. Sepakan pemainnya ke arah kanan mengecoh Riyandi. Skor penalti 1-1.

Di penendang kedua, Todd Rivaldo Ferre melanjutkan keberhasilan Indonesia. Eksekusinya ke arah kanan melewati tangan Azri. Di lain pihak, Malaysia lagi-lagi mengimbangi. Muhammad Riyandi sebenarnya mampu menjangkau bola, namun laju si kulit bundar yang kelewat kencang membuat gol tetap tercipta. Skor penalti 2-2.

Pada giliran ketiga, Indonesia gagal memasukkan bola. Sepakan Witan Sulaeman ke arah kiri dapat ditepis Azri. Sayangnya, Nik Akif Syahiran berhasil memasukkan bola. Indonesia tertinggal 2-3.

Patut disayangkan karena penendang ketiga Indonesia, Firza Andika gagal. Sepakannya kelewat keras dan melayang di atas gawang. Nafas Indonesia terjaga lantaran pada giliran yang sama Muhammad Riyandi mampu memblok bola hasil tendangan Muhammad Zafuan. Skor penalti tetap 2-3.

Sayangnya, pada giliran keempat Hanis Saghara gagal memaksimalkan momentum yang ada. Tendangannya dapat ditangkap Azril, dan Malaysia pun keluar sebagai pemenang. Skor akhir penalti 2-3.

Susunan Pemain Timnas U-19 Indonesia vs Malaysia

Timnas U-19 Indonesia: M Riyandi; Asnawi Mangkualam, Nurhidayat, Kadek Raditya, Firza Andika, M Rafi Syarahil, Egy Maulana Vikri, Syahrian Abimanyu, Saddil Ramdani, M Rafli, Witan Sulaeman.

Cadangan: M Aqil Savik, Julyano, Samuel C, M Luthfi Kamal, M Rifad, Feby Eka Putra, Resky Fandi, Hanis Saghara, Todd R Ferre, Aji Kusuma, Firli, David Kevin.

Timnas U-19 Malaysia: Muhammad Azri; Shivan Asokan, Mihammad Zahril, Muhammad Anwar, Nabil Hakim, Muhammad Nurfais, Akif Syahiran, Muhammad Jazi, Muhammad Hadi Fayyadh, Thivandaran Kaman, Muhammad Syaful.

Baca juga artikel terkait PIALA AFF U-19 2018 atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan