Menuju konten utama

Hasil Timnas U-19 Indonesia vs China: Takluk Tiga Gol Tanpa Balas

Timnas U-19 Indonesia kalah telak dari China pada laga terakhir PSSI 88th U19 Anniversary Tournament.

Hasil Timnas U-19 Indonesia vs China: Takluk Tiga Gol Tanpa Balas
Pesepak bola Timnas U-19 Rivaldo Todd Ferre meluapkan kekecewaan ketika tendangannya tidak membuahkan hasil saat melawan Timnas Thailand U-19 pada laga PSSI 88th U19 International Tournament di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/9/2018). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

tirto.id -

Pertandingan Timnas U-19 Indonesia vs China dalam laga terakhir PSSI 88th U19 Anniversary Tournament di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (25/9/2018) malam berakhir dengan skor 0-3. Gou Tianyu, Liu Chao Yang, dan Wang Jinze mencetak masing-masing satu gol pada pertandingan ini.

Kemenangan atas Indonesia membuat China tampil sebagai kampiun PSSI 88th U19 Anniversary Tournament. Pasalnya, di laga perdana skuat asuhan Cheng Yaodong menang telak atas tim Asia Tenggara lain, Thailand.

Tampil di kandang, Indonesia melakukan sejumlah rotasi pemain jika dibandingkan dengan laga terakhir kontra Thailand. Beberapa nama seperti Kadek Raditya, Hanis Saghara, Aulia Hidayat, hingga kiper Gianluca Pagliuca Rossy diberikan menit bermain sejak awal.

Dengan formasi 4-3-3, pelatih Indra Sjafri mengandalkan determinasi Rafli Mursalim, Hanis, dan Aulia pada sektor penyerangan. Witan, Luthfi, dan Abimanyu jadi motor lini tengah. Sementara gawang Gianluca ditutup oleh duet bek Nurhidayat dan Kadek Raditya.

Di lain pihak, China mengandalkan formasi 4-4-2. Pelatih Cheng Yaodong mempercayakan lini depan kepada Wen Jiabao dan Chen Ao.

Tertinggal Hingga Paruh Waktu

Pada menit awal, China terlihat berupaya mendominasi permainan dengan mengurung para pemain Indonesia untuk tetap berada di daerahnya sendiri. Dalam 15 menit pertama, Indonesia bahkan hanya mampu menghasilkan satu peluang, tepatnya lewat tendangan jarak dekat Hanis Saghara yang menyamping di kiri gawang.

Di lain pihak, China yang mengandalkan umpan-umpan panjang beberapa kali mampu merangsak masuk hingga kotak penalti Indonesia. Lini belakang tuan rumah tampil cukup meyakinkan di awal, sehingga ruang tembak kerap tertutup rapat. Hingga 20 menit berlalu, upaya-upaya tendangan yang dilakukan duet Chen Ao serta Wen Jiabao pun lebih sering menghasilkan tendangan gawang saja.

Pada menit 32 peluang emas didapat China. Umpan silang Chen Guoliang mengarah kepada Liu Gono yang kemudian dituntaskan dengan sundulan dari sektor kanan kotak penalti. Beruntung karena bola menyamping tipis di kanan gawang.

Tak kalah berbahaya, sebuah blunder dari Gianluca Rossy yang tak maksimal dalam melakukan tepisan membuat bola jatuh ke kaki pemain China di sektor kiri kotak penalti. Berhadapan dengan gawang yang sudah tak dijaga kiper, upaya pemain China masih dapat diblok oleh Nurhidayat. Indonesia pun selamat dari kebobolan.

Namun gawang Indonesia akhirnya kemasukan gol juga pada menit 39. Memaksimalkan sebuah umpan sepak pojok, Gou Tianyu melepaskan sundulan dari depan gawang. Bola mengarah akurat ke sisi kanan gawang, dan Gianluca tak mampu bereaksi. Skor pun menjadi 0-1.

China bahkan hampir menambah keunggulan dua menit berselang. Lagi-lagi Gou Tianyu yang mengancam. Kali ini ia melepaskan tendangan keras dari jarak dekat. Bola masih dapat ditangkap Gianluca, sehingga skor tetap 0-1.

Gianluca lantas melakukan penyelamatan pada menit 42. Sempat gagal mengantisipasi penetrasi Go Tianyu yang kemudian memberikan umpan pada rekannya, sang penjaga gawang lantas mampu memblok tendangan pemain lawan dari jarak dekat.

Namun akhirnya gawang Indonesia bobol lagi semenit jelang waktu normal babak pertama usai. Set-piece masih jadi momok bagi tuan rumah. Sebuah eksekusi sepak pojok diteruskan Go Tianyu lewat umpan pendek yang disambar Liu Chao Yang dengan sundulan ke tiang dekat. Bola masuk ke sisi kanan gawang, sekaligus menjadikan babak pertama berkesudahan dengan skor sementara 0-2.

Kian Tertinggal di Paruh Kedua

Di babak kedua, Indonesia makin terkurung oleh tekanan China yang bermain kian agresif. Pada menit 57 gol ketiga bahkan hampir tercipta, dan masih dari skema sepak pojok. Sebuah sundulan yang dilepaskan pemain pengganti, Wang Jinze mengarah ke sisi kiri gawang, tetapi dapat ditepis Gianluca.

Jinze lantas menebus kegagalannya pada menit 66. Memaksimalkan umpan silang dari sayap kanan, sontekan tenangnya ke sisi kiri gawang tak mampu dibendung Gianluca. Skor pun berubah menjadi 0-3.

Kubu Indonesia bukannya tak memberi perlawanan. Sebuah sepakan tendangan bebas yang dilepaskan Syahrian Abimanyu nyaris memperkecil ketertinggalan. Bola hasil sepakan pemain Sriwijaya FC itu telah melewati pagar hidup dan mengarah ke sisi kanan bawah, namun dapat dihadang kiper lawan.

Upaya lewat tendangan spekulasi juga sempat dilakukan pemain pengganti, Muhammad Rafi Syarahil. Namun, bola hasil sepakannya masih kelewat lemah dan tak menyulitkan lawan.

Pemain pengganti lain, Todd Rivaldo Ferre mendapat peluang lebih berbahaya pada menit 75. Usai menerima umpan kiriman Luthfi Kamal, Todd menusuk di sektor kiri kotak penalti serta melepaskan tendangan ke tiang dekat. Sayang, kiper China masih mampu membaca arah bola.

Meski perlahan mengambil alih dominasi serangan, tetap saja upaya-upaya tuan rumah gagal membuahkan gol pengecil ketertinggalan. Skor akhir 0-3 untuk kemenangan China.

Susunan Pemain

Timnas U-19 Indonesia: Gianluca Pagliuca Rossy; Asnawi Mangkualam, Nurhidayat Haji Haris, Kadek Raditya, Firza Andika; M. Lutfi Kamal, Syahrian Abimanyu, Witan Sulaeman; M. Rafli Nursalim, Hanis Saghara Putra, Aulia Hidayat.

Timnas U-19 China: Peng Peng; Gou Tianyu, Qianglong Tao, Jin Haoxiang, Chen Guoliang; Liu Guono, Liu Chao Yang, Sun Qinhan, Xu Yue; Wen Jiabao, Chen Ao.

Baca juga artikel terkait PSSI 88TH U-19 ANNIVERSARY TOURNAMENT atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan