tirto.id - Skor 1-3 menjadi hasil akhir Timnas Indonesia vs Vietnam di Stadion Kapten I Wayan Dipta dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022, Selasa (15/10/2019). Hasil tersebut bisa saja menjadi lebih buruk andai Muhammad Ridho tak menepis sepakan penalti Do Hung Dung pada menit 95.
Dituntut untuk menang setelah menelan tiga kekalahan beruntun di Pra-Piala Dunia 2022 zona Asia, beberapa perubahan dilakukan Simon McMenemy. Namun, kualitas permainan Indonesia memang tidak terlalu bagus.
Sejak awal Vietnam bisa meredam usaha-usaha pemain Indonesia berbekal ball possession yang mereka lakukan. Sebaliknya serangan yang dilakukan anak asuh Park Hang Seo lumayan membahayakan gawang Muhammad Ridho.
Menit 14, tendangan bebas dari Nguyen Quang Hai masih tepat mengarah ke gawang Ridho. Tak berselang lama, tembakan jarak jauh Nguyen Trong Hoang membuat Ridho kerepotan.
Gol akhirnya lahir di menit 26. Berawal dari tendangan pojok yang mengarah ke tiang jauh, Doan Van Hau sukses memenangi duel udara dengan Otavio Dutra. Ia mengirim bola kembali ke depan gawang. Yanto Basna gagal menyapu bola, ada Do Duy Manh yang memanfaatkannya menjadi gol.
Hampir saja Vietnam unggul dua gol tidak berselisih lama. Kesalahan Basna dalam melepas umpan diubah menjadi serangan cepat oleh Vietnam. Namun, sepakan Quang Hai masih melambung di atas gawang Ridho.
Indonesia sendiri baru bisa berbicara banyak jelang jeda. Tandukan Basna menerima sepak pojok Evan Dimas memang masih bisa diamankan oleh Dang Van Lam. Beberapa saat kemudian usaha spekulasi dilakukan Putu Gede namun arah bola melebar tipis dari gawang Vietnam.
Hanya melepaskan tiga tembakan berbanding sembilan milik Vietnam di paruh pertama, memperlihatkan buruknya performa tuan rumah.
Di babak kedua Indonesia coba memperbaiki kesalahan yang ada di babak pertama. Namun, ketika baru berjalan sembilan menit gawang Ridho sudah kebobolan lagi melalui eksekusi penalti Que Ngoc Hai. Penalti terjadi ketika ada tekel ceroboh Basna kepada Do Hung Dung di dalam kotak penalti.
Kebobolan gol kedua membuat para pemain Indonesia kehilangan fokus. Menit 61 umpan terobosan dari lini tengah yang meloloskan Nguyen Tien Linh dari jebakan offside. Hanya berhadapan dengan Ridho, tak sulit baginya untuk mencetak gol ketiga bagi negaranya di partai ini.
Sontak saja gol ketiga tersebut membuat para pemain Indonesia dituntut untuk bereaksi. Penguasaan bola memang dikuasai tuan rumah namun sangat sulit menembus pertahanan lawan. Satu peluang sempat lahir di menit 72 ketika umpan Putu Gede yang diteruskan Beto akan tetapi arah bola masih melebar.
Perjuangan akhirnya berbuah gol di menit 84. Irfan Bachdim memang menjadi pemain yang mencetak gol. Namun pujian pantas dialamatkan pada Riko karena determinasinya bertarung dengan tiga bek Vietnam bisa menghasilkan ruang lebar pada Bachdim untuk mencetak gol.
Jelang laga selesai sebenarnya Vietnam berpeluang menambah keunggulannya ketika pelanggaran Dutra di kotak penalti menghadiahkan penalti kedua bagi lawan. Namun kali ini eksekusi dari Hung Dung sukses ditepis Ridho dan Indonesia beruntung hanya kalah 1-3 di laga ini.
Pencetak Gol: Bachdim 84’ / Duy Manh 26’, Ngoc Hai 55’-pen, Tien Linh 61’
Susunan Pemain:
Indonesia: Muhammad Ridho; Putu Gede, Yanto Basna, Otavio Dutra, Abduh Lestaluhu; Bayu Pradana, Evan Dimas; Riko Simanjuntak, Saddil Ramdani (Wawan Febriyanto 57’), Stefano Lilipaly (Irfan Bachdim 81’); Beto Goncalves (Lerby Eliandry 84’)
Vietnam: Dang Van Lam; Do Duy Manh, Bui Tien Dung, Doan Van Hau, Que Ngoc Hai; Nguyen Trong Hoang (Nguyen Phong Hong Duy 87’), Do Hung Dung, Pham Duc Huy, Nguyen Quang Hai; Nguyen Tien Linh (Vu Van Thanh 75’), Nguyen Van Toan (Nguyen Viet Phong 67’)
Kontributor: Wan Faizal
Penulis: Wan Faizal