tirto.id - Ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti tersingkir di 16 besar Japan Open 2019, usai menelan kekalahan rubber game dari pasangan Korea, Seo Seung Jae/Chae Yujung.
Melakoni pertarungan selama 51 menit di lapangan 2 Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Thailand, Kamis (1/8/2019) malam, pasangan unggulan ke-6 itu pun menyerah dengan skor 21-19, 13-21, dan 11-21.
Praveen/Melati menunjukkan performa yang cukup baik pada gim pertama dengan nyaris selalu memimpin skor. Pasangan peringkat 6 dunia itu membuka keunggulan 8-5, lalu mencapai interval dengan tetap memimpin 11-9.
Usai jeda, pasangan Korea sempat menyamakan angka pada kedudukan 16-16. Namun ketenangan Praveen/Melati saat memasuki poin kritis mengantarkan mereka mengunci keungulan lewat skor 21-19.
Performa wakil Indonesia jauh menurun begitu memasuki gim kedua. Digelontor enam angka beruntun, Praveen/Melati pun tertinggal 2-6 pada awal permainan. Selisih poin kian mejauh menjadi 4-11 saat masuk interval.
Situasi tak banyak berubah selepas rehat, hingga wakil Korea berhasil menggenggam set kedua dengan skor 13-21.
Praveen/Melati tetap belum mampu keluar dari tekanan lawan pada set ketiga. Pasangan peraih runner-up Japan Open 2019 pada pekan lalu itu pun tertinggal 9-11 saat jeda.
Beberapa kali kesalahan beruntun dari pasangan Merah Putih turut mempermudah rival mereka untuk terus memimpin kedudukan 10-15. Torehan enam angka beruntun dari pasangan Korea mengakhiri laga dengan skor 11-21.
Hasil pertandingan kali ini sekaligus menorehkan catatan buruk Praveen/Melati dalam pertarungan perdana mereka melawan pasangan Seo Seung Jae/Chae Yujung. Sementara bagi ganda Korea peringkat 7 dunia itu, mereka telah ditunggu unggulan ke-2 asal Cina, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, untuk laga perempat final, Jumat (2/1) besok
Sejauh ini kontingen Merah Putih telah mengantongi empat tiket perempat final. Jumlah tersebut merupakan hasil sumbangan dari: ganda putri unggulan ke-5, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, yang berhasil mengatasi perlawanan wakil Perancis, Delphine Delrue/Lea Palermo. Kemudian ganda putra unggulan pertama, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, usai mengalahkan pasangan Cina, Ou Xuan Yi/Zhang Nan.
Tiket ketiga disumbangkan oleh tunggal putri peringkat 29 dunia, Fitriani, selepas memenangi laga ‘perang saudara’ melawan Lyanny Alessandra Mainaky. Lalu keempat didapat dari tunggal putra nomor 34 dunia, Shesar Hiren Rhustavito, yang secara mengejutkan sanggup menumbangkan pemain legendaris Cina, Lin Dan, lewat pertarungan rubber game.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Ibnu Azis