tirto.id - Tunggal putra unggulan ke-3 asal Taiwan, Chou Tien Chen, sukses melangkah ke final Thailand Open 2019, usai menundukkan wakil Malaysia berperingkat 17 dunia, Lee Zii Jia.
Melakoni laga di lapangan 1 Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Thailand, Sabtu (3/8/2019) malam, sang juara Indonesia Open 2019 itu pun menang dua set langsung dengan skor 21-14, 22-20, dalam waktu 46 menit.
Sempat tertinggal 2-4 pada awal permainan, Chou Tien Chen berbalik memimpin 8-4 usai membukukan enam angka beruntun. Meski demikian, saat memasuki masa jeda pemain Malaysia sanggup menipiskan ketertinggalan menjadi 11-10.
Performa Chou kian meningkat selepas jeda. Pemain Taiwan peringkat 3 dunia itu pun memperlebar jarak menjadi 17-12. Sebuah pukulan intercept Chou di depan net, menutup gim pertama dengan skor 21-14.
Gim kedua berjalan sangat ketat. Kedua pemain silih berganti memimpin perolehan angka. Masuk masa jeda Chou Tien Chen memimpin 11-10.
Selepas rehat, laju poin kedua pemain masih tetap berjalan ketat. Pemain Malaysia mampu berbalik memimpin pada kedudukan 14-15. Bahkan Lee Zii Jia berhasil menyentuh game point terebih dahulu saat papan skor menunjukkan angka 19-20.
Akan tetapi torehan tiga angka beruntun dari Chou Tien Chen saat memasuki periode krusial mampu mengakhiri gim kedua dengan kemenangan tipis 22-20.
Hasil pertandingan hari ini (3/8) sekaligus mengulangi kemenangan Chou Tien Chen atas Lee Zii Jia saat pertemuan terakhir mereka pada bulan Maret di perempat final German Open 2019. Saat itu Chou juga berhasil mencatatkan keunggulan striaght game. Catatan head-to-head kedua pemain pun berubah menjadi 3-2 untuk Chou Tien Chen.
Untuk rival di partai final, hari Minggu (4/8) besok, Chou Tien Chen masih harus menunggu hasil pertandingan antara unggulan ke-7 asal Jepang, Kanta Tsuneyama, melawan pemain peringkat 12 dunia asal Hong Kong, Ng Ka Long Angus.
Live streaming semifinal Thailand Open 2019 dapat disaksikan melalui kanal Youtube BadmintonThailand Official atau BadmintonWorld.tv, sedangkan live score bisa dipantau lewat BWF Tournamentsoftware.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Ibnu Azis