tirto.id - Ganda putra unggulan ke-2 asal Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, langsung kandas di babak 32 besar Thailand Open 2019, usai takluk di tangan wakil Korea Selatan peringkat 27 dunia, Choi Solgyu/Seo Seung Jae.
Melakoni pertarungan sengit selama 54 menit di court-4 Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Thailand, Rabu (31/7/2019), pasangan peringkat 3 dunia tersebut menyerah rubber game dengan skor 21-11, 20-22, dan 17-21.
Kamura/Sonoda sebenarnya mampu tampil dominan pada set pertama. Terbukti ganda putra Jepang ini sanggup memimpin cepat 4-2, lantas menutup interval dengan keunggulan angka telak 11-4.
Kedigdayaan juara Singapore Open 2019 itu terus berlanjut selepas jeda. Menyentuh game point pada kedudukan 20-10, Kamura/Sonoda pun sukses menutup gim pertama dengan skor 21-11.
Berbeda dengan gim sebelumnya, set kedua berjalan lebih seru. Tak ingin mengulangi kesalahan, pasangan Korea pun mulai bangkit memberikan perlawanan. Masuk masa jeda, wakil Jepang hanya sanggup memimpin tipis 11-10.
Paruh akhir gim kedua, Kamura/Sonoda sebenarnya sempat menyentuh match point pada kedudukan 20-18. Namun pasangan Korea mampu memanfaatkan momentum untuk mendulang empat angka beruntun, sekaligus merebut gim ini lewat skor 20-22.
Skor ketat masih mewarnai pertarungan di gim penentuan. Tertinggal tipis 10-11 saat interval, Kamura/Sonoda ternyata tak mampu bangkit hingga terpaksa mengakui keunggulan lawan dengan skor 17-21.
Bagi Choi Solgyu/Seo Seung Jae selain memastikan langkah ke babak selanjutnya, hasil pertandingan hari ini sekaligus membalas dua kekalahan sebelumnya dari Kamura/Sonoda di ajang Indonesia Masters 2019 dan Australian Open 2019.
Untuk laga di babak 16 besar, Choi Solgyu/Seo Seung Jae telah ditunggu ganda putra peringkat 12 dunia asal Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin.
Seluruh pertandingan hari kedua babak 32 besar Thailand Open 2019, Rabu (31/7), dapat diikuti melalui tayangan live streaming di channel youtube BadmintonThailand Official, atau melalui live score di BWF Tournamentsoftware.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Ibnu Azis