tirto.id - Pertandingan Sriwijaya FC vs Bali United dalam pekan 24 GoJek Liga 1 2018 di Stadion Jakabaring, Palembang, Sabtu (6/10/2018) malam berakhir dengan skor 3-2. Gol Sriwijaya FC masing-masing disumbang Esteban Vizcarra, Alberto Goncalves, serta bunuh diri pemain Bali United, Novan Setya Sasongko. Sedangkan anfka tim tamu yang tak berarti banyak tercipta lewat aksi Ilija Spasojevic dan Melvin Platje.
Sriwijaya FC tampil dengan formasi 4-2-3-1 pada laga ini. Striker Alberto Goncalves diberi keleluasaan sebagai ujung tombak tunggal, ditopang trisula Vizcarra-Dzhalilov-Yogi. Zulfiandi jadi motor lini tengah, sementara gawang Teja Paku Alam dilapisi duet Alan Henrique bersama Mahamadou Alhadji.
Pada pihak lawan, Bali United yang tak bisa diperkuat Stefano Lilipaly lantaran cedera tampil dengan formasi 4-4-2. Pelatih Widodo Cahyono Putro menempatkan Ilija Spasojevic bersama Melvin Platje sebagai penyerang. Peran Nick Van Der Velden masih jadi andalan di lini tengah, sementara lini belakang digalang Ricky Fajrin dan Mahamadou N'Diaye.
Gol Bunuh Diri Kejutan
Laga belum genap berlangsung selama dua menit saat gawang Bali United kemasukan gol. Kesalahan Novan Setya Sasongko dalam mengantisipasi umpan silang Esteban Vizcarra membuat bola justru berbelok ke sisi kiri gawang sendiri. Kiper Wawan Hendrawan yang terkejut pun tak mampu menjangkau bola, dan skor berubah jadi 0-1.
Kebobolan cepat membuat Bali United pun mau tak mau keluar untuk membalas dengan tak kalah cepat. Berselang semenit, blinder pemain Sriwijaya FC membuat bola jatuh kepada Ilija Spasojevic. Spaso yang tinggal berhadapan dengan kiper Teja Paku Alam justru gagal. Sepakannya masih menyamping dari sasaran, sehingga gol balasan urung tercipta.
Pelan tapi pasti, Sriwijaya FC tampil lebih solid. Serangan-serangan Bali United pun lebih sering 'mental' hingga 25 menit berlalu.
Sriwijaya FC bahkan justru hampir menambah keungulan pada menit 30. Memaksimalkan kemelut di dalam kotak penalti, Alberto Goncalves melepaskan tendangan pelan yang memperdaya Wawan. Setelah melewati sang kiper, bola melaju ke arah gawang. Namun beberapa meter sebelum melewati garis gawang, bola disapu saja oleh bek Bali United, Dias Angga yang berlari cepat untuk membatalkan terjadinya gol.
Tekanan Sriwijaya FC berlanjut enam menit berselang. Memaksimalkan umpan hasil sepak pojok, Alan Henriqua yang melakukan overlap ke kotak penalti lawan lantas melepaskan sebuah sundulan. Upaya Alan belum mengubah angka pada papan skor lantaran bola sekadar melebar di kiri gawang.
Di sisa lima menit terakhir babak pertama, tempo pertandingan menurun. Alih-alih gol, peluang berarti bahkan minim tercipta. Skor 1-0 pun bertahan hingga laga memasuki turun minum.
Babak Kedua Dihujani Gol
Inisiatif serangan cepat kembali dilakukan Sriwijaya FC pada awal paruh kedua. Sebuah umpan lambung kiriman Yogi Rahadian dipantulkan Manu Dzhalilov dengan sundulan pendek. Bola lantas disambar Alberto Goncalves dengan tendangan keras dari dalam kotak penalti. Patut disayangkan karena bola hasil sepakan kaki kanan Beto menyamping tipis di kiri gawang.
Beto kembali mendulang momentum yang terbuang sia-sia pada menit 57. Kali ini ia meneruskan sebuah umpan silang dengan tandukan yang mengarah kencang dan akurat ke sisi kiri gawang. Kiper Wawan Hendrawan tampil sigap dan dapat mengamankan gawang tim tamu dari kebobolan kedua.
Wawan lantas kembali melakukan penyelamatan apik dua menit berselang. Kali ini ia menahan bola hasil eksekusi tendangan bebas Yoo Hyunkoo yang melewati pagar hidup dan meluncur deras ke sisi kanan gawang.
Namun setangguh-tangguhnya Wawan, takdir tak dapat ditepis. Gawang Bali United akhirnya bobol juga untuk kali kedua pada menit 61. Dari sebuah skema serangan cepat, Yogi Rahadian yang menerima umpan kiriman Alberto Goncalves menyodorkan bola dengan umpan silang ke tengah kotak penalti. Esteban Vizcarra menyambar umpan tersebut dengan sepakan keras. Bola meluncur ke sisi kiri gawang dan tak dapat dijangkau Wawan yang sudah mati langkah. Skor menjadi 2-0.
Bali United merespons gol tersebut dengan pergantian pemain guna menambah intensitas serangan. Penyerang Irfan Bachdim dimasukkan Widodo guna menggantikan gelandang Brwa Nouri.
Serdadu Tridatu lantas menghasilkan peluang matang pertamanya di babak kedua. Umpan lambung kiriman Novan Setya menemui Ilija Spasojevic yang berada di dalam kotak penalti lawan. Spaso lantas menyundul bola, namun hasilnya melambung tipis di atas gawang.
Alih-alih membalas, Bali United yang berupaya berbenah justru kembali kecolongan. Gol Sriwijaya FC kembali berawal dari kejeniusan Yogi Rahadian. Dari sayap kanan, ia memberikan umpan kepada Alberto Goncalves yang berdiri di kotak penalti. Tanpa membuang waktu, Beto menceploskan si kulit bundar ke gawang dan menjadikan skor 3-0.
Bali United langsung memberikan respons dengan gol balasan semenit kemudian. Dari serangan balik cepat, Nick Van Der Velden mengirimkan umpan silang kepada Ilija Spasojevic. Spasi lantas menceploskan bola ke sisi kiri gawang dan skor pun berubah jadi 3-1.
Serdadu Tridatu memperpanjang nafasnya semenit jelang waktu normal berakhir. Memaksimalkan umpan Ricky Fajrin, Melvin Platje menuntaskan si kulit bundar dengan sebuah sundulan ke arah sudut kiri bawah gawang. Gol pun tercipta.
Sayangnya gol tersebut tetap gagal menyelamatkan Bali United dari kekalahan. Pertahanan kukuh Sriwijaya FC selama menit injury time membuat upaya Bali United mengejar gol ketiga tak menemui hasil. SKor akhir 3-2.
Susunan Pemain
Sriwijaya FC: Teja Paku Alam; Marckho Sandy, Alan Henrique, Mahamadou Alhadji, Zalnando; Zulfiandi, Yoo Hyunkoo; Yogi Rahadian, Manuchekhr Dzhalilov, Esteban Vizcarra; Alberto Goncalves.
Cadangan: Dikri, Faris, Goran Ganchev, Risky, Rizky, Jeki, Beri.
Bali United: Wawan Hendrawan; Dias Angga Putra, Mahamadou N'Diaye, Ricky Fajrin, Agus Nova; Novan Setya Sasongko, Muhammad Taufiq, Brwa Nouri, Nick Van Der Velden; Melvin Platje, Ilija Spasojevic.
Cadangan: Made Wardhana, Taufik Hidayat, Ahmad Agung, Kadek Wardana, Gede Sukadana, Syaiful Indra Cahya, Irfan Bachdim.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan