Menuju konten utama

Hasil Sidang Isbat Ramadhan 2020 Disiarkan TVRI Pukul 19.05 WIB

Sidang isbat penentuan 1 Ramadan 1441H akan disiarkan melalui telekonferensi di media sosial Kemenag dan TVRI.

Hasil Sidang Isbat Ramadhan 2020 Disiarkan TVRI Pukul 19.05 WIB
Petugas memantau penampakan hilal guna menetapkan 1 Ramadan 1439 H di Masjid Al-Musyari'in Basmol, Jakarta, Selasa (15/5/2018).ANTARA FOTO/Galih Pradipta

tirto.id - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penetapan awal Ramadan 1441H pada Kamis (23/4/2020). Sidang isbat Ramadan 2020 ini akan disiarkan secara langsung melalui TVRI Nasional pukul 19.05 WIB.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, besok Kemenag akan tetap menggelar Sidang Isbat untuk menetapkan 1 Ramadan. Hasil Sidang Isbat akan disiarkan secara live di seluruh kanal sosial media Kemenag, dan tentu juga dapat disaksikan di @tvrinasional," tulis Kemenag melalui akun Instagram.

Hasil sidang isbat penetapan Ramadan 2020 akan disampaikan langsung oleh Menteri Agama Fachrul Razi. Selain di TVRI, masyarakat Indonesia juga bisa menyaksikan hasil sidang isbat Ramadan 2020 melalui live streaming di Facebook Kementerian Agama RI, Instagram @kemenag-ri dan YouTube Kemenag RI.

"Seiring kebijakan physical distancing dan sesuai protokol kesehatan, kita menghindari ada kerumunan. Sidang isbat akan memanfaatkan teknologi teleconference sehingga peserta dan media tidak perlu hadir di Kementerian Agama," ungkap Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin dikutip situs web Kemenag pada Senin (20/4/2020).

Dengan adanya sarana teleconference ini, maka yang hadir secara fisik dalam sidang isbat di Kemenag hanyalah perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI), DPR, juga Menag Fachrul Razi, Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi, dan Dirjen Bimas Islam. Sementara itu, para tokoh ormas Islam yang diundang dalam sidang ini terlibat dalam proses sidang melalui meeting room online.

Aturan Rukyatul Hilal dalam Pandemi Corona (COVID-19)

Sesi pertama dalam sidang isbat penentuan 1 Ramadan 1441H adalah pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1441H oleh anggota Tim Falakiyah Kementerian Agama Cecep Nurwendaya. Sesi berikutnya adalah sidang isbat yang digelar secara tertutup, diikuti dengan pengumuman hasil sidang isbat oleh Menag melalui telekonferensi pers.

Pemantauan hilal di 82 titik lokasi di Indonesia akan dilakukan oleh Kanwil Kemenag Provinsi bersama Pengadilan Agama/Mahkamah Syariah, instansi terkait, ormas Islam dan tokoh masyarakat setempat. Terkait hal ini, terdapat protokol pelaksanaan rukyatul hilal saat pandemik Covid-19 sebagai berikut.

  • Peserta rukyatul hilal dibatasi, maksimal 10 orang, menyesuaikan dengan prosedur protokol kesehatan dan selalu menerapkan physical distancing selama pandemi Covid-19.
  • Dalam pelaksanaan rukyatul hilal antara area perukyat dan area undangan dibatasi dengan batas yang jelas. Sebelum memasuki area rukyatul hilal, semua peserta harus diukur suhu tubuhnya dan menggunakan masker. Petugas yang merasa tidak sehat tidak boleh mengikuti kegiatan rukyatul hilal.
  • Setiap instrumen pemantauan, baik teleskop, theodolite, atau kamera, hanya dioperasikan oleh satu orang, tidak saling pinjam pakai.
  • Petugas dilarang berkerumun di sekitar instrumen pemantauan yang telah ditempatkan.
  • Sebelum dan sesudah digunakan, instrumen rukyatul hilal dibersihkan dengan kain yang dibasahi dengan cairan disinfektan.
  • Petugas diimbau melakukan salat hajat, memohon keselamatan dan kelancaran dalam melaksanakan tugas.

Baca juga artikel terkait SIDANG ISBAT atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Fitra Firdaus