tirto.id - Lembaga survei Indikator menyediakan data hasil quick count atau hitung cepat pemilihan presiden (pilpres) di wilayah DKI Jakarta yang digelar pada Rabu, 14 Februari 2024.
Berdasarkan ketentuan Komisi Pemilihan Umum (KPU), waktu pencoblosan Pilpres ditutup pada pukul 12.00-13.00 waktu setempat. Usai pencoblosan, panitia pemungutan suara akan melakukan penghitungan suara.
Usai pencoblosan, lembaga survei akan merilis hasil hitung cepat atau quick count. Berikut ini hasil quick count Pilpres 2024 di wilayah DKI Jakarta menurut data Indikator:
Sebagai gambaran tentang pemilu di DKI Jakarta pada 2019, partai pengusung capres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Nasdem, PKB, dan PKS) mampu meraih 1.546.243 suara.
Sementara partai pengusung paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, PSI, dan Garuda) meraih 2.421.489 suara dan parpol pengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD (PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura) meraih 1.781.077 suara.
Pada Pilpres 2024 kali ini, ketiga paslon bakal memperebutkan 8.252.897 suara di wilayah DKI Jakarta. Berikut rincian jumlah pemilih di DKI Jakarta:
Provinsi | DPT Laki-Laki | Persentase | DPT Perempuan | Persentase | Total |
---|---|---|---|---|---|
DKI Jakarta | 4.080.601 | 49,44% | 4.172.296 | 50,56% | 8.252.897 |
=========
Untuk diketahui, Indikator menggunakan data dari 11 zona yakni Sumatera Bagian Utara (Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau); Sumatera Bagian Selatan (Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu); DKI Jakarta; Banten; Jawa Barat; Jawa Tengah dan Yogyakarta; Jawa Timur; Bali, NTT dan NTB; Kalimantan; Sulawesi; Maluku dan Papua.
Editor: Tim Konten Pemilu