tirto.id - Pertandingan 8 besar Piala Uber 2018 antara Indonesia vs Thailand sementara masih dalam skor 0-1. Tunggal pertama Indonesia Fitriani tumbang oleh Ratchanok Intanon dalam pertarungan dua gim 8-21 dan 7-21 di Lapangan 1 Impact Arena, Bangkok pada Kamis (24/5/2018).
Fitriani menjadi harapan pertama Indonesia kala berjumpa dengan tuan rumah Thailand. Dia memang diletakkan untuk berjumpa Intanon yang disebut oleh manajer Tim Uber Indonesia 2018, Susy Susanti sebagai kartu atas Thailand.
“Kami menurunkan kekuatan terbaik. Semua dalam kondisi siap dan harus berusaha semaksimal mungkin. Peluang tetap ada. Kekuatan mereka ada di tunggal putri, Ratchanok Intanon, selebihnya masih ramai jika bertemu atlet kita,” ungkap Susy dikutip laman resmi PBSI, badmintonindonesia.org.
Namun, dari pantauan di laman Federasi Badminton Dunia (BWF) Fitriani sejak awal sudah tertinggal jauh dari Intanon. Ia ada dalam posisi 0-4, dilanjutkan dengan kedudukan 3-9, dan 6-11 saat interval.
Upaya Fitriani dalam mengejar Intanon tampak berat ketika tunggal putri Thailand itu memperoleh tujuh angka beruntun untuk kedudukan 6-17. Meskipun Fitriani sempat membuat skor kemudian menjadi 8-18, tiga poin terakhir di gim ini menjadi milik Intanon untuk kemenangan 8-21.
Di gim kedua, keadaan tidak banyak berubah. Intanon yang merupakan peringkat keempat dunia sempat dibuat bekerja keras hanya di awal gim saja, untuk kedudukan 2-1, lalu imbang 3-3. Namun, tunggal pertama Thailand meraup sembilan angka beruntun untuk kedudukan 3-12.
Momentum ada di tangan Intanon sepenuhnya. Meski Fitriani sempat menambah poin untuk skor 4-14 lalu 5-16, tunggal tuan rumah menyabet tiga angka beruntun sehingga kedudukan menjadi 5-19. Intanon menyelesaiakan gim kedua ini dengan kedudukan 7-21.
Kekalahan Fitriani membuat Indonesia sementara tertinggal 0-1. Laga kedua akan terjadi antara Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.
Editor: Fitra Firdaus