tirto.id - Pertandingan Indonesia vs Thailand dalam penyisihan Grup B Piala Thomas 2018 sementara masih dalam skor 1-0. Tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting menang atas Khosit Phetpradab dalam partai pembukaan dengan dua gim langsung 21-8 dan 21-14.
Bertanding di lapangan 1 Impact Arena, Bangkok pada Selasa (22/5/2018), berdasarkan pantauan pada laman Federasi Badminton Dunia (BWF), Anthony Ginting langsung unggul masif di awal gim pertama. Ia memimpin 5-0. Meskipun Phetpradab membalas satu poin, Ginting melanjutkannya dengan delapan angka tambahan untuk keunggulan 13-1.
Ginting tidak tertahankan oleh Phetpradab. Ia mendapatkan empat angka beruntun untuk skor 17-2. Sesaat, tunggal putra Thailand tampak berkembang ketika meraih empat angka beruntun untuk skor 18-7.
Namun, selisih terlalu jauh sehingga mudah saja bagi Ginting untuk menutup gim pertama dengan kedudukan 21-8 hanya dalam 14 menit.
Keadaan berbalik di awal gim kedua. Tunggal putra Thailand unggul jauh 0-3 lebih dahulu. Ginting bisa menyamakan kedudukan 3-3, bahkan lalu memimpin 5-4. Hanya saja, Phetpradab kemudian meraih empat angka tanpa putus untuk skor 5-8.
Ginting menyamakan skor lagi jadi 8-8, lalu berhasil lepas untuk memimpin 11-9, dan 13-10. Angka terus bertambah untuk tunggal pertama Indonesia sehingga menjadi 16-11.
Ginting memperlebar jarak ketika ia meraih empat angka beruntun. Meskipun kemudian sempat tersendat, akhirnya gim kedua ini dimenanginya dengan skor 21-14. Ini awal yang baik bagi Indonesia, 1-0 pada partai pertama kontra Thailand.
Kemenangan Anthony Ginting membuka harapan Indonesia untuk tidak kerepotan menghadapi Thailand. Sebelumnya, manajer tim Piala Thomas 2018, Susy Susanti mengingatkan, laga kontra Thailand adalah kunci untuk lolos ke 8 besar.
“Saya perkirakan pertandingan akan ketat, apalagi dengan kondisi lapangan yang sedikit sulit. Arah angin yang bisa menguntungkan dan juga merugikan.
"Tapi kami mau main maksimal. Karena ini kan pertandingan hidup dan mati juga. Kalau bisa mengamankan pertandingan hari ini, otomatis akan lebih mudah di pertandingan berikutnya," tutur Susy dikutip laman resmi PBSI, badmintonindonesia.org.
Editor: Fitra Firdaus