tirto.id - Persebaya meladeni PS TNI saat menjalani laga pembuka Grup C di Piala Presiden 2018 pada Kamis (18/1/2018). Bajul Ijo menjadi tuan rumah saat menghadapi PS TNI di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, mulai pukul 15.30 WIB.
Kali ini, Persebaya harus bermain tanpa empat pemain intinya, yakni Osvaldo Haay, Rachmat Irianto, Irfan Jaya, dan M Hidayat. Meskipun demikian, skuat asuhan Alfredo Vera tampil agresif di hadapan puluhan ribu bonek mania yang memadati Stadion Gelora Bung Tomo.
Sayangnya, Persebaya sudah harus bermain dengan 10 orang sejak menit 15. Paruh awal babak pertama laga ini diwarnai keluarnya satu kartu merah untuk Kiper Persebaya Miswar Syahputra pada menit 15. Miswar sempat keluar penalti saat mengadang pergerakan Bruno dan melakukan hansdball. Posisinya lalu digantikan oleh Dimas Galih.
[VIDEO] Kartu merah yang diterima kiper @persebayaupdate Miswar Saputra.#PialaPresidenpic.twitter.com/4B8g30gal3
— Piala Presiden 2018 (@Liga1Match) January 18, 2018
Tekanan Persebaya tidak mengendur meski terpaksa bermain dengan 10 pemain. Baik tuan rumah maupun tim tamu setidaknya mengoleksi masing-masing 2 peluang emas di babak pertama.
Selepas water break, kedua tim tetap menampilkan permainan agresif. Keunggulan jumlah pemain belum membuat PS TNI meredam serangan lawan. Mental bermain tim Bajul Ijo pun tak surut meski bermain dengan 10 orang. Laga tetap berlangsung dengan tensi tinggi.
Pada menit 42, PS TNI melakukan pergantian pemain. Eliou Bruno diganti Nufiandani dan Fauzi Sansan menggantikan Redouane Zerzouri. Kemudian, di menit 44, Sansan sempat mendapatkan peluang karena langsung berhadapan langsung dengan kiper Persebaya, tapi ia terjebak off side.
Hingga babak pertama berakhir, kedudukan dalam laga Persebaya vs PS TNI masih imbang. Skor tetap 0-0 hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Persebaya belum juga mengubah strategi menyerang meski bermain dengan 10 pemain. Pada menit 54, Alfredo Vera menarik 2 pemain Persebaya ke luar lapangan, yakni Adam Mau dan Rendy. Sementara Sidik dan Misbakus Solikhin menggantikan posisi keduanya.
Tak lama kemudian, sebuah peluang Persebaya muncul lewat tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti yang dilesakkan Oktafianus Fernando pada menit 58, tapi bola melambung. Sementara di menit 59, dua peluang didapatkan oleh kedua tim. Tapi keduanya tak menghasilkan gol.
Akhirnya kebuntuan pun pecah. Pada menit 68, Manahati Lestusen membobol gawang Persebaya usai menerima umpan dari Dani yang juga berada di kotak penalti. Menariknya, Manahati tak merayakan gol ini dengan selebrasi.
[VIDEO] Setelah beberapa kali percobaan gagal, akhirnya @pstni_official memecah kebuntuan melalui gol yang dicetak Manahati Lestusen.#PialaPresidenpic.twitter.com/f5dj25bedK
— Piala Presiden 2018 (@Liga1Match) January 18, 2018
