tirto.id - Kiprah tunggal putra Jonatan Christie di ajang Indonesia Open 2019 terhenti usai menelan kekalahan dari pemain unggulan ke-4 asal Taiwan, Chou Tien Chen di babak 8 besar.
Melakoni pertarungan di Istora Senayan, Jakarta, pada Jumat (19/7/2019) sore, pemain unggulan ke-6 tersebut harus menyerah rubber game kendati sempat unggul pada gim pertama. Duel seru yang berjalan selama 76 menit itu berakhir dengan skor dengan skor 21-16, 18-21, dan 14-21.
Menampilkan permainan agresif, Jonatan mampu unggul cepat 8-3 pada awal gim pertama. Pebulu tangkis berusia 21 tahun itu pun masih tetap memimpin 11-5 saat jeda.
Selepas rehat, Chou Tien Chen yang saat ini menduduki peringkat 3 dunia mulai bangkit. Pemain andalan Taiwan itu pun berhasil menyamakan angka pada kedudukan 14-14. Begitu memasuki poin krusial, Jonatan sama sekali tak mengendurkan tekanannya. Smes Jojo menutup gim pertama dengan skor 21-16.
Tak ingin mengulangi kesalahan, Chou Tien Chen mulai bangkit pada gim kedua. Memimpin 1-4 pada awal permainan, pebulu tangkis 29 tahun itu pun sanggup menutup interval dengan memimpin tipis 10-11.
Tak tinggal diam, Jonatan bangkit selepas jeda dengan mendulang lima angka keruntun untuk membalikkan kedudukan menjadi 16-12. Namun Chou langsung membalas dengan mencetak enam angka berturut-turut, papan skor kembali berubah 16-18. Skor 18-21 menutup gim kedua untuk keunggulan wakil Taiwan.
Performa Jonatan jauh menurun pada awal gim penentuan. Akibat terlalu sering melakukan kesalahan sendiri, ia tertinggal cukup jauh 4-11 saat interval.
Rentetan angka Chou Tien Chen terus berlanjut pada paruh akhir gim penentuan. Margin poin pun kian melebar 5-14. Pertarungan berakhir dengan skor 14-21 untuk wakil Taiwan.
Hasil pertandingan ini sekaligus membalas kekalahan Chou dari Jonatan pada pertemuan terakhir mereka di semifinal Australian Open 2019, pada bulan Juni lalu. Sementara untuk laga di semifinal pada Sabtu (20/7) besok, Chou telah ditunggu pemain Thailand peringkat 18 dunia, Kantaphon Wangcharoen.
Hasil minor yang diperoleh Jonatan juga menandai pupusnya seluruh harapan sektor tunggal putra Indonesia untuk meraih prestasi di turnamen berkategori Super 1000 ini. Seperti diketahui, Jojo adalah satu-satunya wakil tunggal putra tuan rumah yang masih mampu berlaga di babak 8 besar.
Sebelumnya, kontingen Indonesia sudah memastikan satu tiket semifinal lewat aksi ganda putra senior Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Pasangan unggulan ke-4 tersebut berhasil menundukkan ganda Jepang unggulan ke-5, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, lewat pertarungan rubber game.
Sementara itu, ganda campuran Tontowi Ahmad-Winny Oktavina Kandow harus terhenti di babak 8 besar, usai menelan kekalahan dari pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.
Pada partai berikutnya bakal tampil ganda putra unggulan pertama, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang akan bertarung melawan ganda putra Cina, Ou Xuan Yi/Zhang Nan.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Fitra Firdaus